Kocak! Ternyata Ini Asal Nama Lontong Balap Khas Surabaya, Mau Coba? Ini Tempat Makan Legendarisnya!
Tak hanya Rujak Cingur, Pecel Semanggi, dan Tahu Tek, Lontong Balap juga menjadi primadona di Kota Pahlawan ini lho.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Saat melihat aksi itu, banyak orang yang menyebut 'itu lontong balapan!'.
Sejak itulah, panganan yang dijual para pedagang tersebut dikenal dengan nama Lontong Balap.
Rasa Lontong Balap berbeda dengan sajian lontong pada umumnya.
Kuah Lontong Balap bening tak bersantan.
Baca: Bernama Warung Makanan Roh Halus, Menu di Sini Dibutuhkan Manusia Tapi Tak Bisa Dimakan
Sehingga rasanya ringan dan tak membuat enek sama sekali.
Tauge dan lento memberi keunggulan dalam segi tekstur.
Rasa Lontong Balap, jauh lebih nikmat dari penampilannya yang sederhana.
Di Surabaya, ada tempat makan legendaris yang menjual lontong balap yaitu Lontong Balap Pak Gendut.

Tempat yang satu ini memang merupakan tempat makan yang telah berdiri sejak tahun 1956.
Baca: Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2 Ini Dulu Fans BTOB, Eh Sekarang Malah Pemotretan Bareng Sungjae
Berdiri di bekas Bioskop Garuda, rasanya Lontong Balap Pak Gendut ini sangat mudah untuk ditemukan.
Lontong Balap pak Gendut memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan Lontong Balap yang lain.
Apalagi bila sudah disajikan dengan sate kerang dan kelapa mudanya.
Tempat makan ini terletak di jalan Prof Dr Moestopo no 11, depan kantor PDAM Surabaya.
Untuk seporsi Lontong Balap, pelanggan hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 7.000 hingga Rp 10.000.