Siapa Sangka, Stasiun Semut Surabaya Ternyata Dibangun di Bekas Rawa, Simak 4 Fakta Menarik Lainnya!
Stasiun Surabaya Kota atau yang dikenal dengan nama Stasiun Semut merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jalan Stasiun Kota No 9, Surabaya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Baca: Siapa Sangka, Gedung Bersejarah di Surabaya Ini Dulunya Sebuah Toserba Buatan Inggris!
Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 Nopember 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya yang sekarang ini.
3. Dibangun di atas bekas rawa-rawa

Dahulu lokasi tempat didirikannya Stasiun Surabaya Kota merupakan daerah yang penuh dengan rawa dan pertambakan.
Hal ini karena sebagian wilayah di Surabaya bagian utara termasuk daerah perairan yang pada saat itu diubah menjadi dataran luas.
Kemudian dibangunlah Stasiun Surabaya Kota karena pemerintah Hindia-Belanda merasa daerah tersebut merupakan daerah yang strategis karena cukup dekat dengan pusat perdagangan di Kalimas dan dapat dijangkau oleh kendaraan pembawa hasil bumi dan perkebunan.
Baca: Yuk Berkunjung ke Toko Buku Bersejarah yang Pernah Didatangi Soekarno di Surabaya
4. Ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya
Stasiun kereta api ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Wali Kota Surabaya pada 26 September 1996.
Stasiun Semut ditetapkan sebagai bangunan yang harus dipertahankan bersama 60 bangunan lainnya di kota Surabaya.
Keberadaannya terancam dengan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan kawasan pertokoan.
Hal itu dikhawatirkan dapat merusak keaslian lanskap stasiun itu, seperti halnya Stasiun Jakarta Kota di Jakarta.
Bahkan sempat terjadi pembongkaran di kawasan itu yang ironisnya melibatkan PT Kereta Api Indonesia.
Nah, sudah tahu kan sekarang sejarahnya?
Yuk, mari kita jaga sama-sama bangunan bersejarah ini ya, rek!