Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Usaha Sukses Puluhan Mantan TKI usai Mengais Modal Dolar di Negeri Orang

“Waktu seperti berjalan cepat, tahu-tahu sudah tua saja. Sementara selama ini kita tidak pernah ditunggui suami,”.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Seorang mantan TKI, yang menjadi anggota perhimpunan Bina Keluarga TKI/TKW Purna Sempulur, Tutik Suprihatin (42) tengah menunggu stan produk mantan TKI di Disnakertrans Tulungagung. 

Seorang mantan TKW yang merasakan manfaat perhimpunan ini adalah Tutik Suprihatin (42), sata Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.

Menurut Tutik, secara total di Tulungagung ada sekitar 140 anggota purna TKI.

“Untuk memudahkan kordinasi, dibuat organisas di empat wilayah. Seperti saya dari Ngantru, sekarang gabung bersama Kalidawirm” jelasnya.

Ibu satu anak ini kini mempunyai usaha pembuatan roti, kue kering dan kue basah.

Sebelumnya Tutik bekerja di luar negeri selama enam tahun. Kini Tutik memilih berkumpul dengan keluarga dan merintis usaha sendiri.

Saat ini Tutik tengah mengurus izin untuk produk kue buatannya. Terutama kue kering yang dipasarkan dalam jangka waktu lama. Namun Tutik mengakui ada kendala pemesaran produknya.

“Karena tidak punya sekretariat, jualannya paling dari mulut ke mulut. Kadang dititipkan ke koperasi. Paling tidak sekarang bisa berkumpul dengan kelaurga,” ucapnya. (Surya/David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved