Universitas Brawijaya Resmi Laporkan Akun Gay yang Catut Mahasiswanya ke Polisi, Begini Tuntutannya
Dengan adanya nama kampus PTN terkenal ini di komunitas, banyak para orangtua mahasiswa menjadi resah.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rektor Universitas Brawijaya (UB) melalui kuasa hukumnya Prija Djatmika melaporkan akun sosial media yang bernama Persatuan Gay Universitas Brawijaya ke Polres Malang Kota, Selasa (25/7/2017).
Dalam laporannya itu, Prija menegaskan agar admin akun sosial media segera menutup akun yang mencatut nama UB.
Prija juga mengatakan kalau upaya hukum tidak berhenti pada penutupan akun, melainkan juga mencari aktor utama yang mengoperasikan akun itu.
(Anggota Grup Persatuan Gay Tembus 286, UB Malang Bilang Foto Mahasiswanya Digunakan Oknum)
Pasalnya, dengan adanya nama UB di komunitas itu, banyak para orangtua mahasiswa yang resah.
"Pak Rektor banyak menerima telfon dari orangtua mahasiswa. Mereka resah terkait adanya berita ini karena takut anaknya terpengaruh," paparnya, Selasa (25/7/2017).
Menurut Djatmika, laporan resmi yang dilayangkan itu juga sebagai bentuk penolakan dan protes dari UB terkait tuduhan kalau UB sarang LGBT.
“Kami tidak mengakui adanya organiasa gay di UB. Tapi karena sudah mencantumkan nama UB, ini menjadi kasus pencemaran nama baik yang akan dituntut dengan Pasal 45 UU IT dan pasal 310 dan 156 KUHP,” jelasnya.
(Muncul Grup Facebook Persatuan Gay, Kampus UB Malang Langsung Heboh dan Bereaksi Keras)
Djatmika minta agar admin menutup halaman komunitas jika tidak ingin berurusan dengan hukum. Pihak kampus akan memanggil semua foto yang terpampang di dalam komunitas.
“Laporan ini akan kami teruskan Ke Polda Jatim karena banyak orangtua dan alumni yang resah. Pasti ketemu, orang melacak teroris saja bisa,” paparnya.
(Pejabatnya Ditahan, Pemkot Batu Langsung Pasang Badan, Inilah yang Dilakukan)
Djatmika tidak membantah kalau ada beberapa mahasiswa yang gay di UB, namun menurutnya itu pilihan personal mahasiswa. Meski begitu, ia menegaskan kalau UB bukan kampus sarang gay.
