Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bu Lurah Cantik Dibunuh

Bawa Mobil Berisi Jajanan, Berikut 8 Kumpulan Fakta Bu Lurah Cantik Yang Tewas di Tengah Hutan

Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan terbujur kaku di kawasan Hutan Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang...

Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
surya/ Rorry Nurmawati
Mayat tanpa identitas berkaos merah ditemukan di hutan jati Mojokerto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan terbujur kaku di kawasan Hutan Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Kecamatan Jetis pada Selasa (8/8/2017) sore.

Perempuan 38 tahun yang masih lengkap mengenakan kaos lengan pendek dan jins itu diketahui bernama Luluk Diana.

Luluk Diana merupakan warga Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Dia diketahui merupakan seorang Bu Lurah yang terbilang cantik.

Suaminya menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) di Desa Sidojangkung, Gresik.

(Apes, Bobol Rumah yang Dikira Kosong, Pria Ini Diteriaki Maling Oleh Penghuni Rumah Sendiri)

Hasil otopsi menunjukkan wanita tersebut sempat dianiaya sebelum tewas.

Berikut kumpulan fakta kasus Bu Lurah cantik yang berhasil dirangkum TribunJatim.com.

1. Ditemukan warga yang hendak mencari rumput di tengah hutan

Mayat Luluk pertama kali ditemukan oleh Supriyadi warga Dusun Bendo, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/8) sore.

Mayat tanpa identitas berkaos merah ditemukan di hutan jati Mojokerto.

Saat itu, Supriyadi mengaku akan mencari rumput di lahan milik Ngatimin yang ada di petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto.

Ketika itulah, matanya melihat ada sesosok tubuh perempuan tergeletak.

Saksi Supriyadi lantas mendekat dan tubuh si perempuan yang ditemukannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Setelah itu, ia pun langsung bergegas melaporkan penemuan mayat tersebut ke warga setempat.

2. Berpakaian lengkap

Saat ditemukan, korban masih memakai kaos merah berkerah dan berlengan pendek, sandal, alroji dan celana jeans biru muda.

Perhiasan berupa kalung, anting dan cincin juga masih melekat di tubuhnya.

3. Mengalami penganiayaan

Jenazah Luluk selesai diotopsi di RSU dr Soetomo pada Rabu (9/8/2017) pagi ini.

Berdasarkan database hasil otopsi menunjukkan adanya penganiayaan.

Dari hasil otopsi luar, korban mengalami luka memar di bagian tengkuk.

4. Sebelum tewas, diketahui sempat ambil uang Rp 150 juta

Informasi yang dihimpun Surya, korban yang juga Bu Lurah ini hendak mengambil uang di sebuah bank di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di daerah Citraland.

Uang yang hendak diambil diketahui sebesar Rp 150 juta.

Sayangnya, Suhariyono belum bisa memastikan apakah uang tersebut sudah diambil atau belum oleh korban dari bank.

5. Pergi mengendarai mobil Toyota Yaris

Saat pergi untuk mengambil uang, korban diketahui mengendarai mobil Toyota Yaris dengan nopol L 1193 AQ.

Beberapa jam setelah mayat Luluk ditemukan di Hutan, polisi menemukan mobil yang dipakai korban.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono, mengatakan, mobil Toyota Yaris yang dipakai korban sudah ditemukan di kawasan Pasar Sapi Pasar Krian, Sidoarjo pada Selasa malam.

Siapakah pelaku dibalik pembunuhan yang menaruh mobil korban? Suhariyono masih belum bisa memastikan.

6. Mobil berisi jajanan

Kondisi mobil korban sendiri, tidak mengalami kerusakan.

Di bagian pintu depan sebelah kanan, terdapat serbuk magnet bekas identifikasi dari kepolisian.

Jika dilihat lebih dalam lagi, di dalam mobil tersebut terdapat sebuah kotak berisi jajan yang tergeletak di bagian kursi belakang sebelah kanan.

7. Korban seorang pengusaha

Luluk, ternyata mengelola usaha properti milik keluarga.

Galang Bagus Sugiyanto (19), putra sulung almarhum Luluk dan Sugiyanto Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti mengatakan, setiap hari ibunya tersebut bekerja mengelola usaha jual beli tanah di Desa Hulaan Kecamatan Menganti.

Usaha itu dikelola sendiri oleh almarhum Luluk. Sebab suaminya menjabat sebagai Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti.

8. Meninggalkan dua orang putra

Luluk meninggalkan dua orang putra.

Yakni Galang Bagus Sugiyanto (19) dan Riswanto Bagus Sugiyanto yang masih duduk dibangku SD kelas III.

Galang baru menjadi polisi dan saat ini berdinas di Polda Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved