Kebakaran di Tulungagung
Api di Toko Aneka Ria Tulungagung Makin Membesar, Pedagang Pasar Wage Panik dan Lakukan ini
Hingga pukul 11.00, api kebakaran belum juga berhasil dipadamkan dan membuat suasana tak karuan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dengan wajah panik Tukimin (58) berlari sambil membawa sejumlah pakaian dari bedaknya di Pasar Wage Tulungagung, Kamis (10/8/2017).
Beberapa kali Tukiman berteriak kepada anaknya untuk bergerak cepat.
"Eh ayo... ayo lebih cepat. Apinya sudah membesar," teriaknya.
Tukiman memasukkan semua pakaian yang dibawanya ke dalam pikap yang parkir di depan Pasar Wage.
Sementara di sisi selatan api berkorbar sangat besar, menghanguskan Toko Aneka Ria.
Tukiman merasa khawatir, api menjalar ke Pasar Wage, tempat dua bedaknya berada.
Padahal antara Toko Aneka Ria dan bangunan Pasar Wage, ada jarak lebih dari 30 meter.
"Takutnya pada bara api yang terbang terus jatuh ke pasar. Karena anginnya kencang ke utara," ucap Tukiman masih dengan wajah tegang.
Tukan hanya Tukiman yang panik. Seluruh pedagang di pasar pakaian terbesar di Tulungagung ini ketakutan.
Mereka berebut secepatnya membawa keluar barang dagangannya.
Ada yang menyewa tukang becak, ada pula yang membawa langsung beramai-ramai.
Akibatnya lorong di dalam pasar penuh sesak dengan pedagang yang berebut mengevakuasi barang.
Kebakaran Toko Aneka Ria terjadi Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 08.00 WIB, dan sampai beberapa jam api belum juga berhasil dipadamkan.
Toko kosmetik dan aneka barang ini ludes terbakar, dan terdengar ledakan berulang kali.
Api juga menjalar ke dua ruko di sisi selatannya. (Surya/David Yohanes)