Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bu Lurah Cantik Dibunuh

Ungkap Pembunuhan Bu Lurah Cantik, Kapolda Jatim Bentuk Tim Khusus ini

Kasus dibunuhnya Bu Lurah cantik benar-benar menjadi atensi khusus polisi untuk cepat mengusutnya.

Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUGIYONO
Foto kenangan Bu Lurah cantik, Luluk Diana dengan sang suami Sugiyanto. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kasus tewasnya Luluk Diana, 38, warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menyita perhatian khusus bagi Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menerjunkan dari dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim untuk turut membackup kasus Bu Lurah cantik yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut.

Luluk biasa dipanggil Bu Lurah, karena dia merupakan istri Sugiyanto, Kepala Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dia ditemukan tewas di hutan Watu Blorok, Mojokerto.

(Terungkap, Sebelum Ditemukan Tewas di Hutan, Bu Lurah Cantik Pergi ke Tempat di Surabaya ini)

Selain menerjunkan tim dari Ditreskrimsus, Machfud Arifin juga minta kerjasama kepolisian dari Polreskab Mojokerto dan Polreskab Gresik untuk membantu Polresta Mojokerto memecahkan kasus dugaan perampokan yang disertai pembuhunan itu.

"Ini menjadi tanggungjawab kami sebagai penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat. Tidak hanya media atau pun keluarga yang ingin ini cepat terselesaikan, tapi kami semua juga. Makanya kami sudah turunkan Ditreskrimsus untuk membantu Polresta mengusutnya," tegasnya, usai kunjungan kerja di Mapolreskab Mojokerto, Kamis (10/8/2017).

(Sang Suami Ungkap dan Beberkan Kebiasaan Bu Lurah Cantik yang Sangat Berbahaya)

Disingung soal temuan proyektil 12 milimeter dari hasil otopsi tubuh korban? Machfud Arifin membenarkan hal itu.

Hanya saja, ia tak bisa memastikan proyektil yang ditemukan merupakan jenis senjata api laras panjang atau pendek.

"Iya ada proyektil. Namanya saja perampokan bersenjata, siapa saja bisa punya senjata. Tapi untuk tahu kebenarannya, dibutuhkan uji balistik forensik senjata api," jelasnya.

(Inilah Pengakuan Lengkap Saksi yang Temukan Mayat Bu Lurah Cantik di Tengah Hutan)

Foto kenangan almarhum Luluk Diana bersama keluarga yang dipajang di dinding rumah Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, Rabu (8/9/2017).
Foto kenangan almarhum Luluk Diana bersama keluarga yang dipajang di dinding rumah Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, Rabu (8/9/2017). (SURYA/SUGIYONO)

Menurut mantan Kadiv TI Mabes Polri ini, Luluk merupakan wanita karir yang telah biasa memgambil uang tunai dengan jumlah cukup banyak.

Bahkan, sebelum ditemukan tewas di Kawasan Hutan Jati Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (8/8/2017) lalu, ia sempat mengambil uang Rp 150 juta.

"Informasi terakhir, dia habis ambil uang Rp 150 juta. Dia kerjanya rutin sekali ambil uang tunai dengan jumlah yang cukup banyak seorang diri," katanya.

(Ternyata, Bu Lurah Cantik yang Tewas Seorang Pengusaha, Inilah Bisnis yang Dikelola)

Padahal sang suami Sugianto, kata Kapolda, sudah beberapa kali mengingatkan agar saat mengambil uang istrinya ditemani sopir atau minta pengawalan dari polisi.

"Tapi dia tetap ambil sendiri. Bisa saja, dari kebiasaan itu ia sudah dibuntuti orang. Untuk menemukan ini, kami butuh proses," terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Luluk Diana ditemukan tewas tanpa identitas di kawasan Hutan Jati pada Selasa (8/8) sore.

(Bu Lurah Cantik Diduga Tewas di Tembak, Ada Bekas Luka Bedil dan Proyektil di Tubuhnya)

Tak selang lama, mobil Toyota Yaris yang dipakai korban keluar dari rumah ditemukan di kawasan Pasar Sapi, Krian.

Korban merupakan istri dari Kepala Desa Sidojangkung yang meruoakan pengusahan properti. Diduga, korban meninggal karena ditembak karena ditemukan proyektil 12 milimeter saat otopsi. (Surya/Rorry Nurmawati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved