Bu Lurah Cantik Dibunuh
Ini 7 Fakta Soal Penangkapan Pembunuh Luluk Diana, Sempat Keliling Kota, No 2 Hubungan dengan Korban
Di balik tertangkapnya tersangka pembunuhan Bu Lurah cantik yang ternyata oknum anggota TNI, ada tujuh fakta menarik di dalamnya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan istri Kepala Desa (Kades) Sidojangkung, Kec Menganti, Gresik, Sugiyanto, gegerkan publik.
Luluk Diana ditemukan tewas di Hutan Watu Blorok, Mojokerto, Jawa Timur.
Baru empat hari setelah ditemukannya jenazah Luluk Diana, pelaku akhirnya tertangkap.
(Diduga Gara-gara Goreng Peyek Dekat Bensin, Tujuh Rumah di Jalan Tales Surabaya Ludes Dilahap Api)
(Caisar Kembali ke Dunia Hiburan Sempat Diprotes Netter, Begini Ungkapan Akan Keputusannya Itu)
Wadir Reskrimum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardi mengatakan, terungkapnya pelaku pembunuhan terhadap istri Kades ini bermula dari rekaman CCTV yang didapat polisi dari Bank BCA Kota Mojokerto.
Tersangka ditangkap polisi di sebuah rumah yang ada di Ngantang, Malang, Kamis (11/8/2017), sekitar pukul 09.00 WIB.
Di balik tertangkapnya tersangka pembunuhan tersebut, ada tujuh fakta menarik di dalamnya, berikut ulasannya.
(Sudah Suruh Petugas Buat Jaga Barang Korban, Begini Ekspresi Risma Saat Dapat Laporan Kehilangan)
1. Oknum TNI

Tersangka pembunuhan tragis Lulus Diana akhirnya ditemukan.
Polisi berhasil menangkap tersangka yang merupaka anggota TNI AL.
Pelaku yang diamankan adalah oknum Marinir TNI AL berpangkat Kopral Dua (Kopda) TS alias Y.
(Usai Eksekusi Bu Lurah Cantik, Pelaku Oknum Anggota TNI AL Sempat Merasa Begini dan Beli Ini)
2. Hubungan keduanya

Fakta menarik selanjutnya adalah hubungan antara korban dan tersangka.
Setelah diselidiki lebih dalam, ternyata TS adalah teman SMA korban.
Saat mengambil uang, korban ditemani oleh TS.
(VIDEO: Aksi Risma Saat Minta Petugas Perhatikan Kebutuhan Korban Kebakaran Jalan Tales Surabaya)
3. Mobil korban diparkir di Pasar Krian

Setelah menghabisi korban, tersangka mengambil uang Rp 150 juta.
Setelah itu ia membawa mobil korban ke arah Krian, Sidoarjo.
Anehnya, mobil tersebut justru di parkir di sekitar Pasar Krian dan baru ditemukan Selasa (8/8/2017) sore, setelah masyarakat lapor ke pihak kepolisian.
(Pembunuh Bu Lurah Cantik Ternyata Oknum Anggota TNI, Terungkap Polisi Lewat Rekaman CCTV di Tol)
4. Ditemukan senpi plus
Saat proses penyidikan tersangka, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro mengatakan bahwa penggeledahan di Gresik ada di dua tempat.
Tempat pertama di Dusun Watupasang, Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, tempat orang tua.
Sedangkan tempat kedua di rumah kontrakan Perumahan Kota Damai.
Namun penyidik sebelumnya menggeledah rumah tersangka di Kedamean, Gresik, dan menemukan barang bukti berupa sepucuk senpi dan puluhan amunisi dari berbagai kaliber.
Senpi yang diakui tersangka diperoleh dari Aceh saat dinas itu diselipkan di balik baju yang dipakai.
(Instagram Diduga Milik Serda Wira Sinaga Ini Banjir Kritik Netter: Sebenere Yo Rodo Cakep, Tapi. . .)
5. Membeli Honda Jazz
Setelah mengahabisi korban tersangka YS langsung pulang ke Perum Griya Samodra Asri, Kramat Jegu, Taman, Sidoarjo.
Ia menggunakan uang hasil merampok untuk membeli mobil Honda Jazz W 1797 YC.
Ia membeli dengan uang muka Rp 30 juta di daerah Ngepung, Kedamean, Gresik.
(Tasya Seputry Bangga Umbar Status Pelakornya, Pria Ini Semprot Balik dan Ceritakan Kisah Sang Adik)
6. Keliling kota
Setelah membeli Honda Jazz, tersangka meninggalkan rumah dan berkeliling kota Jawa Timur.
Tersangka mulai meninggalkan rumah dan pergi ke Kediri, Jombang, Lamongan, dan terakhir ke Malang.
Di mana saat di Malang, ia ditangkap tim gabungan.
(Agus Yudhoyono dan Gibran Rakabuming Bertemu, Netizen Soroti Pakaian Keduanya yang Beda Jauh!)
7. Kabur lewat genteng
Setelah berhasil kabur selama empat hari, YS berhasil ditangkap di wilayah Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat (11/8/2017).
Proses penangkapan tersangka berlangsung cukup tegang.
Pasalnya, tersangka mencoba melarikan diri melalu genteng.
Namun, petugas gabungan mengepung lokasi dan bahkan menembakkan tembakan peringatan.
Tak lama, tersangka jatuh dari genteng lalu dikepung oleh petugas.
(Ada Benda Ini, Jenazah Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang di Kamar Kosnya Diduga Bunuh Diri)
(9 Seleb Cantik Ini Tinggalkan Indonesia, Begini Tampilannya Sekarang, Ada yang Makin Tak Dikenali)