Snorkeling di Pulau Gili Ketapang, 7 Orang Diterjang Ombak, Pemuda Sidoarjo Tewas
Perjalanan panjang kawanan pemuda Sidoarjo ini berlibur di Gili Ketapang harus berakhir pilu dan tragis.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Nasib nahas dialami Andi Nanda Kasih Hidayatullah (22), warga Gebang Jaya AG/19 Sidoarjo, Minggu (20/8/2017).
Perjalanan panjangnya berlibur di Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo harus berakhir pilu.
Andi ditemukan tewas saat snorkeling atau saat berenang di laut lepas.
Informasi yang diterima, Andi berangkat bersama enam orang rekannya untuk snorkeling di Pulau Gili Ketapang.
Mereka berangkat dari Sidoarjo Sabtu (19/8/2017) siang.
(7 Kali Hubungan Badan dengan Pacar, Cewek ini Takut Hamil, Lalu Nekat Lakukan Hal ini)
Namun, karena tidak ada kapal yang mengangkut korban dan enam lainnya sampai ke Pulau Gili Ketapang, mereka bermalam di pelabuhan Tanjung Tembaga.
Setelah itu, Minggu pagi, mereka bergegas menuju pulau Gili Ketapang.
Selanjutnya, mereka melakukan snorkling. Namun, seusai snorkeling, mereka terseret ombak pada Minggu sore sekira pukul 16.00 WIB.
Akibatnya, tubuh ttujuh orang wisatawan ini terseret ombak.
(Mau Diajak Istri Salat Subuh Berjamaah, PNS di Malang ini Malah Gantung Diri)
Lima lainnya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan dua lainnya hilang. Setelah dicari, akhirnya dua orang itu ditemukan.
Andi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan satu lainnya, ditemukan dalam kondisi bernyawa, namun kondisinya sangat kritis.
Dia adalah Adri Anto (18) warga Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Yang bersangkutan dalam perawatan di RSU dr Mochammad saleh Kota Probolinggo.
(Antar Istri, Pria ini Ditodong Pistol Bersandi Aneh oleh Rampok Toko Emas di Tulungagung)
Anwar, pemandu wisata snorkeling, mengatakan, korban tenggelam justru usai melakukan snorkling.
Korban tewas saat berenang tanpa menggunakan pelampung. “Setelah snorkeling bukan pas snorkeling, satu meninggal dunia,” kata Anwar, saat mengiringi korban.
Hingga saat ini, polisi sedang berusaha menyelidiki penyebab pasti kejadian itu.
Dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, korban tewas tenggelam justru pada saat melakukan snorkeling.
(Cukup Jatuhkan Pistol Mainan, Pria ini Bawa Kabur 15 Motor Sport Mewah)
“Kami belum bisa memastikannya. Yang jelas kami sedang bekerja untuk menyelidikinya. Dari hasil penyelidikan sementara, korban meninggal saat snorkeling, kami akan pastikan dulu," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
Jasad korban meninggal dikirim ke rumah sakit Mohamad Saleh untuk diotopsi.
Sedangkan satu korban yang sempat kritis masih syok dan saat ini dirawat di rumah sakit yang sama.
(Insyaf dari Dunia Jalanan, Cewek Punk Cantik ini ingin Sekolah, Akhirnya Nekat dan . . .)
Sementara lima teman korban masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Probolinggo. (Surya/Galih Lintartika)
