Calon Jemaah Haji Haji Asal Jatim Bertambah Dua yang Meninggal, Saat Ini Total yang Wafat Berapa?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertambahnya dua calon jemaah yang meninggal dunia dengan demikian, total jamaah haji Jawa Timur yang meninggal di Arab Saudi menjadi 16 orang.

Menurut data yang disampaikan kepada Komisi 9 saat berkunjung ke Asrama Haji Sukolilo belum lama ini, tercatat ada 46 CJG yang meninggal dunia saat menjalani ibadah haji di Mekkah.

"Untuk data lengkapnya saya kurang paham. Tapi memang CJH yang meninggal dunia terbanyak dari Jatim," jelas dr Mohammad Zainul Muqorobin MRS, Kepala Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kelas I Surabaya kepada TribunJatim.com, Selasa (22/8/2018).

Sementara itu menurut data yang TribunJatim.com dapatkan, dua calon haji yang meninggal dunia terakhir adalah calon haji asal Kabupaten Madiun dan Kota Surabaya.

Berikut data 16 jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi :

1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), kloter 5 asal kabupaten Nganjuk, meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung pada Senin, 31 Juli 2017.

2. Supono Suseno Satari (54), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

3. Mudjiono Sukibat (62), kloter 8 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

4. Marfuah (74), kloter 17 asal kabupaten Tuban, meninggal di RS Al Dar Madinah pada Senin, 7 Agustus 2017.

5. Slamet Tari Achad (62), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di rumah sakit Mekah karena saluran pencernaan pada Kamis 10 Agustus 2017 pukul 14.25 WAS.

6. Jembar Untung Semo (61), kloter 18 asal Lamongan, meninggal di RSAS karena saluran pernafasan pada Senin 14 Agustus 2017

7. Kusno Kadari Mursadi (75), kloter 41 asal Malang, meninggal di RSAS karena saluran perncernaan pada Senin 14 Agustus 2017

8. Suyahtri Kasmi Tohjoyo (51), kloter 17 asal Tuban, meninggal di RSAS karena penyakit jantung pada Selasa 15 Agustus 2017

9. Bedjo Al Djuwahir Poncokromo (72), kloter 5 asal Nganjuk, meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu 16 Agustus 2017