Santri 15 Tahun Meninggal, Paman Katakan Sempat Lihat Luka Lebam di 3 Bagian Tubuh Ponakannya Itu
Mengenakan baju koko putih, jenazah Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) dibawa ke RSU Soewandi, Surabaya, Minggu (3/9/2017).
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengenakan baju koko putih, jenazah Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) dibawa ke RSU Soewandi, Surabaya, Minggu (3/9/2017).
Santri Pondok Pesantren Darussalam Surabaya ini diduga meninggal karena dianiaya rekan santrinya.
(Seorang Santri Pondok Pesantren di Surabaya Meninggal, Polisi Benarkan Ada Dugaan Penganiayaan)
(Tante Kim Sun Ah Ungkap Dirinya Ingin Terlibat Satu Proyek Drama dengan Aktor Muda Yoo Jin Goo)
Paman Ikbal, sapaan akrab mendiang, Adang Andreas (33) menyaksikan langsung jenazah keponakannya ini.
Kepada TribunJatim.com, Andreas menjelaskan bahwa dirinya melihat tubuh bagian dada, punggung, dan wajah kiri keponakannya penuh luka lebam.
"Lukanya itu biru semua dan bulat. Entah dipukul pakai tangan kosong atau apa saya tidak tahu," jelasnya.
Menurut Andreas, pihak keluarga dikabari kejadian meninggalnya Ikbal saat sudah di RSU Soewandi.
Sedangkan menurut informasi yang Andreas dapat dari penyelidik kepolisian, kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada pagi hari.
(Ini 9 Fakta Unik tentang Negara Rusia yang Nyentrik, Ternyata Ada Musim Kawin dan Disarankan Libur)