Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikenal Rajin Ibadah, Terungkap Kebiasaan Aneh Pembunuh Istri Pensiunan Polisi Sebelum Nikah

Pelaku memang dikenal rajin ibadah. Tapi sebelum menikah, memiliki kebiasaan aneh ini.

Penulis: Sutono | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/SUTONO
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat menunjukkan foto Mohammad Sokib, tersangka pembunuh Sri Handayani, seorang istri polisi. 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Tersangka pelaku pembunuhan terhadap Sri Handayani (51), istri pensiunan anggota Polsek Bareng, Mohammad Sokib (29) ditangkap.

Kabar ini mengagetkan warga sekitar rumah pelaku, Dusun Sumberdadi, Desa Ngampungan, Bareng, Jombang.

Mereka mengaku tidak menyangka Mohammad Sokib adalah pembunuh Sri Handayani.

Sebab, kesehariannya, pelaku merupakan orang yang pendiam dan rajin beribadah.

Baca: Timnas U-19 Bantai Filipina di Piala AFF, Netizen Malah Sindir Pemain yang Dianggap Pengkhianat Ini

Baca: Beredar Foto Cewek Seksi di Twitter, Netizen Langsung Ramai-ramai Serbu Akun Milik Akbar Faizal

"Dia hampir setiap hari menjaga kios di rumahnya. Keluar rumah paling banter hanya jika membeli barang dagangan untuk dijual di kiosnya," kata Kepala Dusun Sumberdadi, Syaiin, kepada Surya, Sabtu (9/9/2017).

Dikatakan, di rumah kediamannya, Mohammad Sokib tinggal bersama istrinya, Novita (24), ketiga anaknya, serta kedua orangtuanya, yakni pasangan suami-istri Suhari (51) dan Sutrisni (48).

Selain jarang keluar rumah, Mohammad Sokib dalam pergaulan juga santun, cenderung pendiam, dan tergolong orang muda yang rajin beribadah.

"Setiap tiba waktu salat, dia salat di musala sebelahnya itu," imbuh Syaiin.

Baca: VIDEO: Pidato Jokowi di Terhenti Mendadak Karena Kode dari Iriana Ini, Para Tamu Langsung Heboh

Baca: VIDEO: Lagi Asik Begituan di Mobil, Pasangan Ini Tercyduk, Netter Fokus Sama Reaksi Ceweknya

Rumah Mohammad Sokib yang berada di Dusun Sumberdadi memang bersebelahan dengan sebuah musala.

Di rumah itu, terdapat kios atau toko yang menyediakan barang-barang jajajan anak, rokok, serta barang kelontong lainnya.

Namun Syaiin mengaku, ada yang sedikit aneh dalam 'riwayat' kehidupan Mohammad Sokib.

Beberapa tahun lalu, kata Syaiin, sebelum Sokib berumahtangga, anak muda ini bertingkah aneh.

Baca: Gadis Ini Dipaksa Cowokya Begituan di Bawah Jembatan, Belum Puas, Korban Juga Sempat Diginiin

Baca: Sebelum Tewas, Indria Kameswari Unggah Foto Makan Bersama, Ada yang Janggal Pada Komentar Akun Ini

Yaitu mengenakan kutang atau bra milik ibundanya.

"Saat itu, saya dengar dia minta dinikahkan. Namun orang tuanya belum mengabulkan permintaan itu, sehingga Sokib bertingkah aneh seperti orang stres. Dia bahkan menggunakan kutang ibunya," kata Syaiin.

Seorang warga yang tergolong tetangga Sokib, juga mengutarakan hal nyaris serupa.

Mohammad Sokib, katanya tergolong orang pendiam dan bahkan tertutup.

Baca: VIDEO: Sera Amane Main Fillm Dewasa Jepang di Jakarta, Netter Sampai Heboh dan Tonton Ribuan Kali

Baca: Biasa Tampil Sopan, Beredar Foto Melody JKT48 Umbar Area Sensitifnya, Netter: Tumben Melody Seksi

Namun yang agak aneh, dua hari sebelum kejadian tewasnya Sri Handayani alias Yo Ing, sambung tetangga tadi, Mohammad Sokib sudah pergi dari rumahnya.

"Hari Senin (28/9/2017) dia minta seorang warga mengantarkan ke Desa Bareng. Setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi," kata tetangga Sokib yang namanya enggan dipublikasikan.

Sedangkan pembunuhannya sendiri terjadi pada Rabu (30/9/2017).

"Dengan demikian, selama dua hari sebelum pembunuhan, keberadaannya tidak diketahui, hingga terjadi pembunuhan, dan baru ketahuan setelah ditangkap Jumat (8/9/2017) malam," kata warga ini.

Rumah Sokib terlihat sepi, Sabtu (9/9/2017), kedua orangtuanya keluar rumah.

Sedangkan istri Sokib dan dua anaknya, sejak Sokib dinyatakan DPO, tinggal bersama orangtuanya atau mertua Sokib di lain desa.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polres Jombang, Polda Jatim, dan Polsek Bareng akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Sri Handayani (51), warga Desa/Kecamatan Bareng, istri Aiptu Sunaryo, pensiunan anggota Polsek Bareng, Jombang.

Pelaku bernama Mohammad Sokib (29), ditangkap saat pulang ke rumahnya Dusun Sumberdadi, Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, pada Jumat tengah malam (8/9/2017), sekitar 23.45 WIB.

Sri Handayani sendiri ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah, Rabu (30/8/2017) dini hari di ruko miliknya, Jalan Ampera 1, Desa/Kecamatan Bareng.

Saat ditemukan, mayat Sri dalam posisi tengkurap di dekat pintu kamar pribadi.

Sebuah gunting menancap di perut kanan korban.

Kedua kakinya terikat kabel vacuum cleaner, sedangkan leher terikat kabel setrika.

Tak hanya itu, mulut korban juga sobek, giginya tanggal satu, serta kepala belakang luka terbuka, diduga akibat pukulan keras setrika.

(Surya/Sutono)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved