Peredaran Pil PCC
Miliki Kandungan Zat Bukan dari Indonesia, Ternyata Pil PCC Biasa Digunakan Dokter untuk Atasi Ini
Untuk kasus di Kendari beberapa waktu lalu, efek pil PCC tersebut membuat anak-anak seperti kerasukan sesuatu.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa waktu lalu, remaja di Kendari alami hal yang menyeramkan seperti kerasukan, yang diduga akibat pengaruh pil PCC.
"PCC terdiri dari parasetamol obat anti nyeri, cafein, dan cariso prodol muscle relaxant," ujar Andini Dyah Sitawati dr. Sp. KJ dari RS Unair Surabaya melalui pesan singkat, Rabu (20/9/2017).
Ini 3 Kandungan Pil PCC Menurut BPOM Surabaya, Astaga Ada Zat-zat yang Sudah Dilarang Beredar!
BREAKING NEWS: Video #TyasMirasih Kecelakaan Saat Syuting Beredar, Netizen Sampai Ngilu! https://t.co/ufzEKcQHHt #indonesia #timgaruda
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 20, 2017
Daftar Peserta Lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2017 Dapat Dilihat di Sini
Menurut sepengetahuannya, pil PCC tersebut biasa diberikan pada pasien pasca operasi untuk mengurangi nyeri, tapi tidak menimbulkan rasa kantuk.
Sejauh ini pil PCC tidak digunakan pada kasus-kasus gangguan kejiwaan.
Untuk kasus di Kendari beberapa waktu lalu, efek obat tersebut membuat anak-anak seperti kesurupan.
5 Fakta Laga Kualifikasi Piala Asia Indonesia vs Thailand, Timnas U-16 Lolos ke Putaran Final!
"Para korban dibawa ke RSJ karena efek samping penyalahgunaan obat tersebut," terang Andini.
Efek samping pada korban tersebut, tuturnya, adalah halusinasi yang membuat beberapa korban jadi paranoid, bicara melantur, dan gelisah, sehingga dibawa ke RSJ.
Parasetamol dan cafein mudah ditemukan di apotik, tapi carisoprodol sejatinya tidak lagi diproduksi di Indonesia.
Sehingga bisa jadi, carisoprodol tersebut dibeli di pasar gelap atau luar negeri, tambahnya.
Kepala Pria Terjebak di Miss V Istri Akibat Posisi Aneh Saat Bercinta, Dikira Guyon Sama Tim Medis