Bentrok Suporter VS Pendekar PSHT
Awalnya Saling Bersinggungan, 2 Orang Jadi Korban Bentrok Bonek dan PSHT, Berikut Kronologinya!
Terjadi bentrokan yang melibatkan gerombolan anggota perguruan pencak silat, PSHT, dan suporter sepak bola Bonek Surabaya, Minggu (1/10/2017).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terjadi bentrokan yang melibatkan gerombolan anggota perguruan pencak silat, PSHT, dan suporter sepak bola Bonek Surabaya, Minggu (1/10/2017).
Kapolrestabes Surabaya mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan kejadian tersebut dini hari tadi dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Pada pukul 23.30 sampai 24.00 WIB ada sekitar 100 kendaraan motor menuju Gresik berpapasan dengan teman-teman Bonek. Ada yang tersinggung dan ada bentrok kecil tidak ada masalah," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Minggu (1/10/2017).
( Dua Orang Meninggal Akibat Bentrokan Antara Bonek dan PSHT, Berikut Identitas Korban )
Namun, lanjutnya, usai peleraian dan pembubaran gerombolan dua kelompok tersebut, dua jam setelahnya kembali terjadi singgungan beberapa oknum.
"Pada pukul 01.45 WIB, situasi sudah sangat aman. Ada sepeda motor dengan lebel perguruan pencak silat dikendarai berboncengan melewati gerombolan oknum suporter. Di situlah ada spontanitas perkelahian," jelas Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Karena perkelahian tidak seimbang, dua orang berboncengan tersebut mengalami luka parah.
( Kasus Bentrok dengan PSHT, Bonek Pastikan 2 Korban Tewas Bukanlah Suporter Persebaya )
"Saat petugas datang, langsung membawa korban ke rumah sakit. Akhirnya dua korban meninggal dunia," ujar Iqbal.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok yang terjadi antara perguruan silat dan Bonek terjadi di Jalan Balongsari Tandes Surabaya dini hari tadi, Minggu (1/10/2017).