Modus Duda Satu Anak Perdayai Gadis di Surabaya, Diajak Kencan lalu Gasak Motor dan Harta Korban
Dua gadis lugu di Surabaya jadi korban tipu daya duda satu anak, motor dan harta benda dibawa lari modus diajak kencan di hotel
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Pelaku OF (30) mencari korban lewat Telegram dan aplikasi kencan, lalu mengajak bertemu di hotel.
- Dua korban, AN dan CLS, kehilangan motor dan ponsel akibat modus pelaku.
- Polisi menangkap pelaku di Rungkut, Surabaya, dan menahan untuk proses hukum lebih lanjut.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang Duda satu anak berinisial OF (30) perdayai dua gadis di Surabaya
Para gadis yang dikenal melalui media sosial diajak kenalan lalu menguras harta benda dan dibawa kabur motornya, membuat duda satu anak berinisial OF (30) berurusan dengan Polisi.
OF akhirnya ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya di Rungkut, Surabaya, setelah dua orang korban melapor, yakni AN (21) warga Mojokerto, dan CLS (21) warga Sawahan Surabaya.
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya Kompol Prastya Yana Wisesa mengatakan, pelaku memanfaatkan aplikasi Telegram untuk mencari perempuan muda yang akan dikencaninya.
Para korban selalu dibujuk rayu untuk bertemu di suatu tempat. Dalam kasus yang dialami korban CLS (21), lokasinya di hotel Jalan Jemursari, Surabaya, pada Selasa (25/8/2025).
Baca juga: Imbas Bawa Lari Mantan Kekasihnya yang sudah Bersuami, Duda ini Dihukum Cambuk 100 Kali
Korban akan diminta membawa motor dalam pertemuan nanti, karena pelaku berdalih tidak memiliki kendaraan. Saat bertemu, pelaku berlagak menyetir motor dan membonceng korban.
Lalu setibanya di sana, pelaku berpura-pura berusaha mencari area parkir untuk motor tersebut. Namun, si pelaku pergi membawa kabur motor tersebut.
Modus Pelaku: Rayuan di Telegram dan Aplikasi Kencan
"Pelaku juga sudah meminta STNK. Modusnya mencari atau kenalan korban di media sosial. Terus diajak ketemuan, kencan, tapi motornya dibawa kabur," katanya, pada Sabtu (15/11/2025).
Kemudian, korban kedua, AN (21) ditipu oleh tersangka saat diajak kencan di hotel kawasan Jalan Walikota Mustajab, pada Senin (8/10/2025).
Baca juga: Mendadak Lemas saat Ngamar Bareng Kekasih di Hotel, Duda Tak Bernyawa di Hadapan Calon Istri
Korban diajak berkomunikasi oleh tersangka selama kurun waktu dua pekan lamanya, kemudian diajak kencan di sebuah hotel.
Saat si korban berada di dalam kamar mandi. Tersangka membawa kabur ponsel korban merek Samsung A23.
"Sementara ada 2 korban perempuan dari ulah tersangka. Para korban rata-rata masih single," pungkasnya.
Gunakan Hasil Curian untuk Kebutuhan
Sementara itu, Tersangka OF mengatakan dirinya dulu bekerja sebagai sales perusahaan garmen, sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup mumpuni.
Ia mencari korban melalui aplikasi kencan dan Telegram. Agar memperoleh kepercayaan korbannya pada tahap awal berkenalan, tersangka terkadang memberikan uang.
Kemudian, ia mengajak korban bertemu di sebuah hotel, lalu saat lengah, motor atau harta benda milik korban lainnya akan dibawa kabur.
"Kalau biasanya ada uang saya kasih uang transfer korbannya Rp200-300 ribu. Saya ajak ke hotel short time, kalau nginap belum. Uangnya (jual barang curian) buat kebutuhan," kata OF saat diinterogasi Kompol Prastya Yana Wisesa.
duda
memperdayai seorang gadis
Polsek Tenggilis
penipuan
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| 24 SPPG di Tulungagung belum Ajukan SLHS, Dinkes Tunggu Sampai 28 November |
|
|---|
| PKB Bondowoso Gelar Tasyakuran atas Gelar Pahlawan 3 Tokoh Jatim, Dhafir: Penyemangat |
|
|---|
| Anak Guru Rasnal Lega Nama Baik Ayah Kembali Pulih, Keluarga sempat Terpuruk, Tabungan Habis |
|
|---|
| Surabaya Fashion Parade 2025 Usung Tema Rebellion, Tampilkan Semangat Baru dan Dobrak Standar Lama |
|
|---|
| Siasat Licik Hendri Jual Pacar Rp500 Ribu Sekali Kencan Demi Kebutuhan Harian, Baru Kenal 2 Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/duda-satu-anak-tipu-gadis-di-surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.