Juki Menangis Lihat Anak Istrinya Bersimbah Darah Usai Kecelakaan, Hal Ini Jadi yang Paling Diingat
Kepada TribunJatim.com, Juki mengatakan hanya mengingat kondisi istri dan anak bungsunya saat tewas tertabrak truk tronton.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendapatkan kabar istri dan anaknya tewas tertabrak truk, Ahmad Juki (53) suami yang sekaligus juga ayah korban mengaku kaget melihat istri dan anaknya bersimbah darah.
Kepada TribunJatim.com, Juki mengatakan hanya mengingat kondisi istri dan anak bungsunya saat tewas tertabrak truk tronton.
Saat itu, anak bungsunya masih membawa jajan yang ia beli sebelum pergi.
"Saya lihat betul istri dan anak saya tumpukan. Istri saya di bawah posisi tengkurap. Anaknya saya di atasnya masih menggenggam jajan cireng yang dibeli di dekat rumah," ujar Ahmad Juki sembari terisak membayangkan kembali kejadian nahas tersebut, Rabu (11/10/2017).
"Saya nangis, ingin saya peluk saat itu. Tapi dilarang polisi karena masih di TKP," lanjutnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya di Jalan Kendung Jaya XV No 14, Surabaya.
(10 Tahun Bersama, Inilah 10 Momen Tak Terlupakan SNSD Mulai Debut Sampai Ditinggal Tiga Membernya)
Sebelumnya, Istrinya, Wiwin Handayani (46) berboncengan bersama anak bungsunya Asifah Isti Olivia (8).
Keduanya mengalami kecelakaan di Jalan Babat Jerawat, tepatnya depan Kampus Wijaya Putra Benowo, Selasa (10/10/2017) malam.
Mereka mengantarkan anak pertamanya bernama Andini Zahra yang berboncengan dengan suaminya.
"Berempat, sepeda dua. Ke kontrakan anak saya pertama di Benowo. Mereka pulang, kejadian itu. Saya dikabari langsung ke sana kondisi macet," ujar Juki.
Ahmad Juki mengira empat anggota keluarganya tewas, lantaran empat orang pergi keluar rumah.
(Relakan Sang Ibu Pergi Umroh, Asifah Kembali Merengek ikut Ibunya Sebelum Tewas Tersenggol Truk)
Namun saat dilihat ternyata istri dan anak bungsunya.
"Sampai saat ini kalau ingat saya masih gak tega. Ingin meluk," ujar Juki sambil terisak.