Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Setelah Nyalakan Mobil, Pria Ini Terima Kenyataan Pahit, Seluruh Keluarganya Tewas Mengerikan

Pria itu tak menyangka akan terjadi sesuatu yang sangat mengerikan pada seluruh keluarganya. Terutama pada istrinya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Surya/Hanif manshuri
Rumah Fauzan 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Rizki, mati dan jodoh semua sudah digariskan oleh-Nya.

Tidak akan yang mencegahnya jika itu memang sudah menjadi kehendak Tuhan.

Manusia hanya bisa berusaha sekuat mungkin, dan berdoa.

Namun, apabila telah terjadi, maka doa dan kesabaranlah yang harus diutamakan oleh seorang manusia.

Baca: Pemain Persegres Gresik United Waspadai Persija Jakarta di Putaran Kedua, Kenapa?

Baca: Performa Arema FC Terjun Bebas, Pelatih Jokos Susilo Kena Semprot

Itu seperti sebuah peristiwa yang terjadi baru-baru ini.

Tepatnya seperti peristiwa yang terjadi di Lamongan

Peristiwa tragis itu menimpa sebuah keluarga yang ada di Lamongan.

Nahas, tiga orang anggota keluarga Fauzan, seorang tenaga kesehatan Puskemas Paciran meninggal dunia secara mengenaskan terbakar saat rumah tempat tinggalnya dilalap si jagi merah, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 04.15 WIB.

Dalam rumah itu selama ini dihuni Fauzan, Sulami istrinya, Sakdiyah (70) ibu kandung Fauzan dan anaknya, Rosidatul Fauziyah (20).

Seperti hari - hari biasanya Fauza, istri dan anaknya selalu tidur di kamar lantai bawah.

Sementara ibunya yang sudah udzur dan lumpuh tidur di kamar lantai dua.

Baca: Nonton 6 Film Indonesia Ini Bisa Jadi Pilihan Saat Weekend, Mulai Romantis Sampai Bikin Merinding!

Baca: PPK Sampoerna Expo 2017 Digelar di Kota Malang

Sakdiyah ini setiap harinya hanya memakai kursi roda.

Pagi itu Fauzan maupun para korban tidak menyangka bakal mengalami musibah separah itu.

Pasalnya saat sebelum kejadian, Fauzan sedang menghidupkan satu dari 3 mobil yang ada di garasi karena akan berangkat keluar pagi itu.

Sesaat kemudian ditinggal masuk ke rumah induk untuk mempersiapan segala perbekalannya untuk berangkat kerja.

Baca: Warga Sekitar Siloam Hospitals Surabaya Terima Pengobatan Gratis

Baca: Persegres Gresik United Akan Turunkan Satria Tama dalam Laga Tandang Lawan Persija Jakarta

Tiba - tiba, seorang saksi Suwandi (49) yang sedang melintas di depan rumah korban memberitahu korban, kalau ia melihat ada apa dari arah gudang (jadi garasi, red) di lantai dasar.

Ternyata, api begitu cepat merambat ke lantai dua, dimana, nenek Sakdiyah, ibu kandung Fauzan berada.

Tahu api yang semakin membesar dan meluas di lantai dua, Sulami dan Fauziyah, keduanya bergegas naik ke lantai dua untuk menolong sang nenek yang lumpuh itu.

Sedangkan Fauzan tetap berada di lantai bawah untuk mengemasi barang - barang yang dinilainya bisa diselamatkan.

Baca: Megawati Akan Lakukan Teleconference dengan Tri Rismaharini Soal Pilgub Jatim 2018

Baca: MU Resmi Layangkan Nota Protes Ke PSSI Soal Kepemimpinan Wasit Asing

Takdir berkata lain, istri dan anaknya terjebak kobaran api yang begitu cepat membesar di lantai dua, termasuk ibunya.

Fauzan yang bermaksud menolong menyusul anak dan istrinya di lantai atas tak kuasa lagi.

Fauzan tidak bisa menerobos kobaran api yang melokalisir di lantai dua.

Meski punggung dan bahu kanan Fauzan sempat terbakar. 

Baca: Ditanya Soal Ayu Ting Ting, Begini Reaksi Tak Terduga Via Vallen, Intip Penampilannya Saat IDA 2017!

Baca: Ditanya Soal Ayu Ting Ting, Begini Reaksi Tak Terduga Via Vallen, Intip Penampilannya Saat IDA 2017!

(Hanif Manshuri)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved