Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kiper Persela Meninggal Dunia

Choirul Huda Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta Terbaru Kematian Sang Legenda, No 5 Janggal!

Rangkuman fakta terbaru kabar meninggalnya Choirul Huda, sang kiper legendaris Persela Lamongan.

Instagram/perselafc
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda 

TRIBUNJATIM.COM - Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang dengan skor 2-0 pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017), harus dibayar mahal.

Satu lapangan bersedih dengan berita meninggalnya kiper kebanggan Persela Lamongan hari ini.

Benar adanya, kabar terbaru tentang Choirul Huda tampaknya menghebohkan dunia perhelatan sepak bola Indonesia.

Sosoknya yang begitu legendaris bagi Persela Lamongan meninggalkan luka dalam bagi para pecinta sepak bola Lamongan.

Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal Dunia, Luapan Duka Ivan Carlos Banjir Doa Netizen

Kiper dengan tinggi 1,81 meter itu merupakan salah satu tokoh pesepak bola terhormat di jagat sepak bola nasional.

Choirul Huda
Choirul Huda (Tribunnews)

Sejak memulai karier profesionalnya pada 1999, dia hanya membela satu klub sepanjang kariernya.

Julukan 'One Man Club' seperti halnya Francesco Totti dari AS Roma atau Andreas Iniesta bersama Barcelona, sudah identik dengan dirinya.

Pria asli Lamongan kelahiran tahun 1979 itu sudah membela Persela sejak masih berkutat di Divisi II sampai akhirnya promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional yakni Divisi Utama musim 2004.

Choirul Huda jadi bagian sejarah klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu naik ke Divisi Utama Liga Indonesia 2004 setelah melewati babak play-off di musim 2003.

Sejak promosi ke Divisi Utama, Persela terus berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Choirul Huda berlaga
Choirul Huda berlaga (Tribunnews)

Dengan diperkuat Choirul Huda, Persela juga ikut berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang jadi kasta tertinggi sepak bola nasional sejak musim 2008.

Persela dan Choirul Huda seolah menjadi dua hal yang tak dipisahkan.

Berikut rangkuman dari Tim TribunJatim.com terkait kabar terbaru kematian Choirul Huda yang sedang dihebohkan.

1. Menit 45 jadi menit tragis.

Kiper Persela Lamongan Choirul Huda dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.

Hal itu dipastikan Pelatih Persela, Aji Santoso, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, dan disiarkan langsung di TV One.

Sebelumnya Choirul Huda mengalami insiden tabrakan saat berlaga melawan Semen Padang.

Choirul Huda pun harus mengakhiri laga lebih cepat pada menit ke-45.

VIDEO: Detik-detik Benturan Maut Sesaat Sebelum Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal Dunia

Ketika itu Choirul Huda coba menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola, namun berakibat benturan.

Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Striker Arema FC, Cristian Gonzales berebut bola dengan kiper Persela Lamongan,  Choirul Huda dalam lanjutan  Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017)
Striker Arema FC, Cristian Gonzales berebut bola dengan kiper Persela Lamongan, Choirul Huda dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017) (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Setelah insiden itu, Huda tak bisa bangun alias pingsan.

Tim medis langsung gerak cepat masuk ke lapangan menempatkan Huda di tandu lalu di bawa keluar lapangan.

Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.

Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini dibawa dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

2. Skor akhir kemenangan justru jadi hal terberat bagi Persela Lamongan.

Sesaat setelah pertandingan usai antara Persela Lamongan menjamu Semen Padang FC, Stadion Surajaya hening.

Laga tersebut laga lanjutan Liga 1, dan Persela Lamongan memenangkan laga skor 2-0, Minggu (15/10/2017).

Meskipun menang 2-0, tampak para pemain Persela Lamongan bersedih.

Bukan yang Disangka Banyak Pihak, Ini Penyebab Kematian Kiper Persela Choirul Huda Menurut Dokter

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda digotong keluar lapangan usai pingsan bertabrakan dengan kawan setimnya saat menyelamatkan gawang Persela dari peluang gol Semen Padang FC pada Minggu (15/10/2017)
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda digotong keluar lapangan usai pingsan bertabrakan dengan kawan setimnya saat menyelamatkan gawang Persela dari peluang gol Semen Padang FC pada Minggu (15/10/2017) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ)

Kabar ini didapat dari media officer Persela Lamongan.

Akun resmi Instagram Persela Lamongan pun mengunggah foto dari sosok legendarisnya.

3. Firasat pelatih Aji Santoso akan kematian kiper andalannya.

Sebelum Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) petang.

Pelatih Persela Aji Santoso mengaku ada yang lain dari Huda, pinggilan Choirul Huda.

Hal ini dapat dibilang sebagai firasat sebelum kiper yang dijuluki legenda dalam Persela, karena seluruh hidupnya dia berikan untuk membela Persela Lamongan.

Aji Santoso mengaku dalam seminggu belakangan ini, Choirul Huda memperlihatkan semangat luar biasa saat berlatih.

Aji Santoso (putih) saat konferensi pers usai Persela Lamongan menang atas Persegres Gresik United, Sabtu (30/9/2017)
Aji Santoso (putih) saat konferensi pers usai Persela Lamongan menang atas Persegres Gresik United, Sabtu (30/9/2017) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ)

Jadi Harga Mahal Selamatkan Persela dari Zona Merah, Berikut 5 Fakta Wafatnya Choirul Huda

Untuk itu, Aji memperpercayakan Huda untuk turun saat laga pekan ke-29, ketika Persela menjamu Semen Padang, Minggu sore, setelah diparkir di beberapa pertandingan terakhir.

"Tidak tahu kenapa, dalam satu Minggu terakhir ini Huda latihannya sangat bersemangat dan saya nilai paling siap meskipun Ferdiansyah juga siap," kata Aji Santoso.

Aji Santoso tak lupa meminta doa seluruh pihak agar Huda diberikan tempat di sisi-NYA.

4. Stadion Surajaya Langsung Hening Seketika.

Aji memberikan kesempatan kepada Choirul Huda untuk menjaga gawang Persela pada saat pertandingan sore hari ini melawan Semen Padang.

Choirul Huda dikabarkan meninggal setelah terlibat benturan keras di akhir babak pertama.

Benturan ini melibatkan tiga orang pemain, yaitu pemain bertahan Persela, Ramon Rodrigues, penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, dan
Choirul Huda.

Gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra berebut bola dengan kiper Persela Lamongan, Choirul Huda dalam lanjutan  Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017).
Gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra berebut bola dengan kiper Persela Lamongan, Choirul Huda dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Choirul Huda terkena benuran kaki Ramon pada bagian dadanya dan sempat merintih kesakitan sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Setelah itu, keadaan lapangan seketika hening sampai kabar duka datang dari media sosial dan membanjiri dunia maya.

BREAKING NEWS - Choirul Huda Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

5. Kejanggalan informasi dari pihak dokter, setelah kemudian resmi dinyatakan meregang nyawa.

Sebelumnya kondisi meninggalnya Huda sempat simpang siur karena dokter masih belum dapat memberikan keputusan resmi.

Sebelum meninggal Huda yang tak sadarkan diri dilapangan, mengalami kritis dan meninggal setelah mendapatkan perawatan.

Sebelum tak sadarkan diri, Choirul Huda sempat sadar dan merintih kesakitan sambil memegangi bagian dadanya.

Choirul Huda
Choirul Huda (Surya.co.id)

Disampaikan tim medis yang menangani Huda, Huda perlu dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Usai evakuasi, media officer Persela Lamongan resmi menyatakan Choirul Huda meninggal dunia.

Selamatkan Gawang Persela dari Peluang Gol Semen Padang, Choirul Huda Digotong Keluar Lapangan?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved