Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Olaudah Equiano, Sosok dalam Google Doodle yang Berjasa Hapuskan Jual-Beli Budak di Inggris

Ilustrasi pria kulit hitam yang muncul dalam tampilan Google tersebut adalah Olaudah Equino.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Alga W
Kolase English Online dan Google
Olaoudah Equiano 

Ia kemudian mendukung pergerakan penghapusan perdagangan budak di Britania Raya.

Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal, Netizen Malah Ributkan Soal Kinerja Tim Medis

2. Majikan terakhir

Olaudah Quaker terakhir bekerja sebagai budak bagi seorang pria bernama Robert King.

Ia merupakan seorang pedagang Quaker Amerika Serikat yang mengizinkan Equiano untuk berdagang.

Kematian Tragis Choirul Huda Sedot Perhatian Media Kontroversial Inggris, Judul Beritanya Kayak Gini

3. Aktivis yang melawan perbudakan

Olaudah Equino adalah aktivis yang melawan perbudakan di Britania Raya pada abad ke-18.

Pria berdarah Afrika tersebut aktif melontarkan perlawanannya lewat tulisan.

Choirul Huda Biasa Minta Dibelikan Nasi Goreng, Cuma Saat Malam Sebelum Laga Minta Dibelikan Ini

Pada 1789, Olaudah Equiano mempublikasikan otobiografi tentang kehidupannya selama menjadi budak.

Otobiografi itu memperkuat dukungan terhadap Undang-undang Perdagangan Budak yang disahkan pada 1807.

Setelah dasar hukum ditetapkan, era perbudakan di Britania Raya dan negara-negara koloninya pun berakhir.

Manusia tak lagi diperjualbelikan.

Sebelum Meninggal, Kiper Persela Choirul Huda Tampak Tenang dan Sempat Minta Barang Ini ke Official

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved