Pesona Sebastian Kurz, Kanselir Baru Austria Sekaligus Pemimpin Termuda di Dunia Ini Pernah Drop Out
Saat pria seumurannya banyak yang masih sibuk meniti karir, Sebastian Kurz yang baru berumur 31 tahun ini akan menjadi pemimpin dunia termuda.
TRIBUNJATIM.COM - Saat pria seumurannya banyak yang masih sibuk meniti karir, Sebastian Kurz yang baru berumur 31 tahun ini akan menjadi pemimpin dunia termuda.
Sosok kharismatik ini akan menjadi Kanselir Austria, setelah Partai Rakyat Austria (ÖVP) yang dipimpinnya, memenangi pemilu parlemen Austria, Minggu (15/10/2017).
Seperti dilansir laman the Local, proyeksi exit poll menunjukkan, ÖVP memimpin dengan raihan 30,5 persen suara.
Pavel Durov, Pendiri Telegram Ini Suka Traveling dan Pernah ke Indonesia, Posenya Terlalu Indah
#ChoirulHuda Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta Terbaru Kematian Sang Legendaris, No 5 Janggal! https://t.co/ARsZ8aiZdF
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 15, 2017
Najwa Shihab Wawancarai Anies-Sandi Soal Ahok, Netizen Soroti Ekspresi dan Jawaban Anies Baswedan
Muda, kharismatik, dan liberal, sudah menjadi karakter biasa di kancah perpolitikan barat.
Namun Kurz dijuluki sebagai Trudeau dan Macron versi konservatif.
Sebutan itu merujuk kepada dua nama pemimpin muda dunia, yakni Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
5 Fakta Olaudah Equiano, Sosok dalam Google Doodle yang Berjasa Hapuskan Jual-Beli Budak di Inggris
Melesatnya karir politik Kurz bagai meteor, menjadi pencapaian yang menakjubkan.
Kurz baru terpilih menjadi anggota parlemen hanya empat tahun lalu di pemilu 2013.
Sosok baby face yang telah melelehkan hati banyak pemilih muda, terutama kaum wanita, langsung dipercaya menjadi Menteri Luar Negeri Austria, ketika itu dia baru berusia 27 tahun.
GALERI FOTO: Choirul Huda Meninggal, Begini Suasana Rumah Duka, Ada SD Sampai Kirim Karangan Bunga
Sebelum Meninggal, Kiper Persela Choirul Huda Tampak Tenang dan Sempat Minta Barang Ini ke Official
Dia menjadi Menteri Luar Negeri Termuda di dunia, dan juga menteri termuda dalam sejarah perpolitikan Austria.
Salah satu peran krusial yang dimainkannya adalah menjadi tuan rumah untuk perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat serta sekutunya.
Perundingan itu menghasilkan kesepakatan komprehensif bersama yang bersejarah.
Mengenal Hipoksia, Kondisi Menurut Medis yang Sebabkan Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia
Pada bulan Mei 2017, Kurz yang memilih drop out dari studi hukumnya untuk berpolitik, dipilih partainya menjadi ketua umum.
Tanpa basa basi, dia menyudahi grand coalition dengan partai berkuasa Partai Sosial Demokrat yang kemudian memicu pemilu dini.
Dua tahun lebih muda dari pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un, Kurz adalah sosok yang beraliran keras dalam isu imigrasi dan Islam.
Isu-isu itulah yang menjadi salah satu hal yang membuat popularitasnya meroket.
Choirul Huda Biasa Minta Dibelikan Nasi Goreng, Cuma Saat Malam Sebelum Laga Minta Dibelikan Ini

Bak Hilang Ditelan Bumi, Ternyata Asmirandah dan Suami Makin Romantis, Intip 10 Foto Travelingnya!
Di tahun 2016, dia memerintahkan penutupan jalur Balkan yang kerap dipakai imigran untuk memasuki Austria.
Dia juga meluncurkan legislasi yang melarang pendanaan mesjid oleh negara asing, serta pelarangan pemakaian burka di tempat umum.
Kurz telah berjanji akan terus membatasi jumlah pengungsi dan imigran ilegal yang memasuki Austria, serta memperketat penjagaan perbatasan Austria.
Ada kekhawatiran, kebijakan politik Kurz menjadi semakin konservatif.
Dia diprediksi akan membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Kebebasan Austria (FPÖ) yang beraliran kanan jauh populis nasionalis.
Choirul Huda Meninggal, Netizen Baca Tanda-tanda Ini Lewat Wajah Sang Kiper dalam Foto Berikut
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Baru Umur 31 Tahun, Sebastian Kurz Bakal Jadi Pemimpin Dunia Termuda.