Suami yang Bertato Sering Dipandang Hina Orang, Wanita Ini Curhat Apa yang Sesungguhnya Terjadi
Jangan menilai isi buku dari sampulnya saja. Apa yang dialami seorang wanita yang memilih memakai burka ini, jadi satu contohnya.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Alga W
Penampilannya Saat Bulan Madu Dibilang Netter Mirip Bencong, Begini Balasan Tak Terduga Tyas Mirasih
Bila dianugerahi Allah SWT seorang suami yang masyarakat pandang jahat dengan tato yang penuh di tangan, dada, jari, belakang dan kaki, tak akan ada yang menyangka, walaupun lelaki ini tidak pandai tentang seluk beluk agama, namun dia seorang yang sangat tegas menjaga salat dan aurat isterinya.
Ya Allah, belum lagi masuk kisah salat, bagaimana suami yang bertato ini kalau sudah masuk waktu salat.
Jika dilihatnya isterinya masih sibuk dengan smartphone ditangan, cukup suami saya berdehem, lalu cepat-cepat saya berlari mengambil wudhu.
Begitu juga di kala orang lain memilih pakaian untuk Hari Raya, suami pula lebih gemar saya memakai jilbab dan berniqab.
"Baju kurung pun tak boleh? Tutup aurat juga," tanya saya.
Lama suami terdiam.
Mungkin tertegun dengan pertanyaan isteri.
Lantas dia memeluk bahu isterinya ini sambil berkata,
"Abang suka kamu pakai jilbab," Saya pun ketawa. Hahaha!
Bila ditanya kenapa saya yang berjubah, dan berniqab ini tidak memilih lelaki yang pandai agama, bukan dari golongan ustaz atau yang bersongkok, berkopiah, berjubah? Saya senyum.
Biarlah ia menjadi simpanan rahasia yang paling dalam.
Tidak mahu membuka aib soal keagamaan.
Biar saya simpan pendam segala trauma yang paling dahsyat yang pernah menghantui sepanjang hidup.
Biarlah saya membuka lembaran baru dalam hidup bersama seorang suami yang dipandang 'kaca', yang tidak bernilai oleh masyarakat,
namun dia adalah 'berlian' paling mengkilap dalam qalbu.
Dear husband,Tak peduli apa kata orang, ini isterimu yang sentiasa ada disisi dengan izin Allah SWT. Tak tahu bagaimana ucap terima kasih macam mana lagi, sebab semua pakaian, sepatu, cadar, dia yang cuci. Dia yang masak, dia yang mengemas rumah, dialah yang bertukang kalau ada apa-apa yang perlu diperbaiki rusak di rumah. Dialah tempat mengadu, dialah sahabat, dialah tempat bermanja, dialah kawan sejati!
Sampai satu masa, saya pernah tanya suami, "Kalau pernikahan kita ini Allah uji dengan tiada anak?"
Suamiku memeluk erat, "Abang tak berpikir semua itu. Ada, atau tak ada... itu semua kerja Allah. Macam pernikahan kita inilah... abang sendiri tak sangka bisa menikah dengan kamu yang pakai niqab macam ini,"
"Banyak benda yang kita tak tahu tapi Allah SWT sudah persiapkan untuk kita sebab yang memberi rezeki semuanya adalah Allah SWT. Kenapa perlu ada persoalan dengan kerja Allah?" Jawab suami.
''Fabi ayyi ala'i rabbikuma tukazziban'', Nikmat tuhan kamu yang manakah kamu dustakan?
Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih Allah atas anugerah yang terindah.
Baru 2 Hari Pimpin Jakarta, Anies dan Sandi Sudah Hadapi Ini, dari Dilaporkan ke Polisi Sampai No 4
Status yang dituliskannya ini menjadi viral.
Sebanyak 1.819 orang membagikan status ini.
Tak kurang 2.500 orang memberikan like dan reaksi.
Banyak netizen terharu dan memberikan apresiasi positif.
Seperti Twfq Aziz, yang menulis: Yang perlu dipersoalkan bukan tatoo...tapi tanggungjawab sebagai ketua,imam dan suami. at the same time sebagai hamba.respect ke kamu bro...ini yg dinamakan lelaki. Semoga jalan anda sekeluarga dipermudahkan.
Ini Curhatan Galau Terakhir Dinihari yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Rel Kereta Api Akibat Depresi
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul Dipandang Hina Karena Suaminya Bertato, Curhat Wanita Berniqab ini Viral, Ternyata Begini Kisah di Balik Tato itu.