Gadis Cantik Kena Gerebek Saat Asik Begituan Bareng 2 Cowok, Ternyata Alasannya Bikin Petugas Kaget
Astaga, gadis ini ketangkap basah lagi begituan bareng 2 cowok lainnya bersamaan. Waktu ditanya, ternyata ini alasannya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kasus kejahatan seksual memang seolah terus bermunculan.
Sebab, hampir setiap hari kasus itu terdengar, dan menjadi bahan pemberitaan.
Mulai dari kasus pemerkosaan, pelecehan, hingga penyimpangan seksual.
Oleh karena itu, para korban, khususnya kaum wanita harus waspada terhadap berbagai hal tersebut.
Baca: Bungkam Persegres, Perseru Serui Masih Miliki Asa untuk Tetap Bertahan di Liga 1
#Denada Ajak #ZaskiaGotik Goyang Hot, Netizen Anggap Kelewat Vulgar: Kayak Udah Lama Gak Begituan https://t.co/236GdQIrRv via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 19, 2017
Baca: Habis Jual Bayi, Wanita Muda ini Akhirnya Meninggal Dunia
Tujuannya, agar mereka terhindar dari kasus kejahatan semacam itu.
Sebab, kasus semacam itu memang bisa menimpa siapa saja.
Itu seperti yang terjadi baru-baru ini seperti yang terjadi di Lamongan.
Meski sering dirazia, masih pasangan yang memanfaatkan untuk kumpul kebo.
Baca: Tergesernya Posisi Madura United Usai Kemenangan Telak Persipura Jayapura
https://t.co/0mchvSSBjX VIDEO: Kenakan Bawahan Super Minim, Dua Gadis Berkerudung Ini Bikin Muntab Netizen Saat Berswafoto #HPS2017#JATIM
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 19, 2017
Baca: Adegan Panas Artis Band di Video Saat Resepsinya Ini Bikin Netizen Nggak Berani Ngetag Gebetan
Bahkan sebanyak 4 pasangan, satu diantaranya perempuan dengan dua laki - laki dalam satu kamar rumah turut terjaring operasi Bina Kusuma oleh Sat Sabhara, Kamis (19/10/2017).
Operasi Bina Kusuma dipimpin KBO Sat Sabhara, Ipda Sudibya bersama 25 anggota Sabhara bergerak pertama ke Hotel Kabila, rumah kos Plasa, dan rumah kos Simpang Lima.
Di Hotel Kabila terjaring satu pasangan mesum, yakni Abdul Ance Ervan (32) asal Made Kidul Lamongan dengan Irsyad Badilah (24) asal Dukuh Agung Kecamatan Tikung.
Sedang di rumah kos jalan Simpang Lima terjaring, Dina (37) Mlaten Lamongan dengan Zainal (43), Watini (36) Sukodadi dengan Rudi (34) Desa Glugu Kecamatan Deket.
Baca: PDIP Tunjuk Ketua DPRD Jatim Pimpin Pemenangan Gus Ipul, Beri Kejutan saat Deklarasi
https://t.co/jQ2VEnrnAl VIDEO: Satpol PP Sibuk Bongkar Warkop Miliknya, Pria Tua Ini Berdoa, Warga Sampai Menenangkannya #Orang #TribunJatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 19, 2017
Baca: Jamu Perseru Serui, Begini Alasan Pelatih Persegres Gresik United Pasang Kiper Pelapis Ketiga
Sementara pasangan Three in One, satu wanita dengan dua laki - laki, yakni Dwi Oktaviana (22) Malang Jawa Timur bersama dua laki - laki, Adi Saputro (21) Jagal Sendangrejo dan Wondo Abram Sudelas (21) asal Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi.
Saat terjaring razia, ada saja alasan para pelaku.
Ada yang mengaku hanya mengantar makanan, sekedar berteman dan bercanda.
"Ada juga yang ngakunya sudah nikah siri. Pokoknya banyak alasannya," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta kepada Surya, Kamis (19/10/2017).
Baca: Unjuk Gigi di Amerika, Mahasiswa ITS Surabaya Rancang Mobil Reaksi Kimia, Begini Cara Kerjanya!
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Jalan Petemon Kuburan Surabaya, Begini Kondisinya
Kalau mengantar nasi, mengapa sampai harus pintu kamar ditutup.
Mengetahui alasan itu, petugas pun kaget.
Sementara alasan sudah nikah siri, juga diketahui hanya alasan yang dibuat - buat.
Petugas memang tidak mendapati pasangan dalam keadaan telanjang.
Baca: Bandar Sabu 2 Tahun Diburu, Saat Ditangkap Istri dan Warga Jadi Tameng, Polisi Dihujani Batu Hingga
https://t.co/JX9PbyQ6UA Sempat Hantui Satpol PP, Begini Perwujudan #Jenglot yang Sebenarnya Menurut Pakar Spiritual #PersibDay #tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 19, 2017
Baca: Isu Meninggal Dipastikan Hoax, Begini Kondisi Terkini Kurnia Meiga Menurut Pelatih Kiper Arema FC
Dan diantara mereka yang terjaring operasi ini tidak menujukkan mimik malu maupun ekspresi takut sama sekali.
Namun apa yang dilakukan pasangan tanpa surat nikah resmi ini dan menginap dalam satu kamar, menurut Suwarta sudah masuk kategori penyakit masyarakat.
Pasangan mesum ini langsung dibawa dan diangkut menggunakan truk Dalmas ke Mapolres Lamongan untuk didata.
Mereka diharuskan membuat surat pernyataan bermeterai Rp 6.000 yang isi surat pernyataan itu tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa.
Suwarta memastikan, operasi Bina Kusuma ini akan terus dilakukan rutin dengan waktu dan hari diambil secara acak.
Goyangkan Dada dan Pamer Dalaman Depan Pria Beristri, Kelakuan #ayutingting Bikin Jengah Netizen! https://t.co/uetjHdFzeo
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 18, 2017
(Surya/hanif manshuri)