TOP 5 Jawa Timur
Dari Golkar Berikan SK Khofifah ke DPD Jatim Hingga Ngaku Polisi, Pria ini Mudah Jerat Wanita
Berikut lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Sabtu (21/10/2017):
Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
2. Asosiasi Driver Online Jawa Timur Meminta Hal Ini Jika Permen 26 Tahun 2017 Diterapkan
Terkait revisi Peraturan Menteri 26 tahun 2017, Asosiasi Driver Online (ADO) DPD Jatim masih mempertanyakan adanya sejumlah pasal.
Wakil Ketua ADO Jatim, Tito Achmad menjelaskan, dari sejumlah pasal yang direvisi Permen yang mengatur transportasi online ini, ADO mengaku masih merasa dianaktirikan.
"Bagaimana tidak, jika kami sama-sama sah karena uji KIR dan izin resmi, seharusnya hak konsumen tak dibatasi," cetusnya saat mengikuti sosialisasi Permen 26 tahun 2017 di Hotel Novotel, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2017).
"Masak sama-sama sah, tapi driver online tetap tak bisa jemput di bandara, terminal, dll?" lanjutnya.
Selain itu, meski ada pasal yang diprotes, ADO juga mendukung sejumlah pasal revisi Permen ini.
"Kami justru mendesak agar Permen sesegera mungkin diterapkan. Contoh pasal adanya batas atas dan bawah kita mendukung," lanjutnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim mengumpulkan 74 pengusaha trasportasi dan petinggi asosiasi trasportasi untuk sosialisasi revisi Undang-undang no 26 tahun 2017.
Sosialisasi tersebut digelar di Hotel Novotel, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2017).
3. Alasan DPP Golkar Tunda Berikan Rekomendasi Calon Gubernur Pilgub Jatim 2018 Khofifah ke DPD
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dikabarkan akan memberikan rekomendasi cagub Khofifah kepada DPD Golkar Jatim, Sabtu (21/10/2017), bersamaan pelaksanaan rapat konsolidasi.
Namun, hingga kini surat rekomendasi cagub untuk Ketua Muslimat NU itu tak kunjung diserahkan.
Menurut Ketua Bidang Tim Pemenangan Pemilu Jawa III (Jawa Timur) DPP Partai Golkar, Adies Kadir, surat tersebut tak segera diturunkan DPP Golkar ke DPD Golkar Jatim karena berbagai pertimbangan.
"Walau sudah pasti mengusung Khofifah pada Pilgub Jatim 2018, Golkar tak buru-buru langsung munculkan surat rekomendasi, karena saat ini DPP tengah menggodok tujuh nama pendamping Khofifah," ungkap Adies Kadir saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (21/10/2017).
Ia menuturkan bahwa saat ini belum ada penyerahan surat resmi rekomendasi karena masih menunggu hasil nama calon wakil Khofifah.