Baru Memejamkan Mata, Kamar Pemuda ini Diserang 4 Orang dan Langsung Membacoknya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jajaran Polsek Sukun membekuk Nanang Syahroni alias Rembes (31) warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Ia dibekuk polisi, Senin (23/10/2017). Polisi membekuk Syahroni karena yang bersangkutan terlibat dalam pengroyokan terhadap M Ferri (20) Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta menerangkan kalau Rembes melakukan pengroyokan dengan dua orang yemannya yang lain yakni Johan dan Jefri. Kedua temannya saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Peristiwa bermula pada Jumat (1/10/2017) September2017 sekira pukul 19.00 WIB, Ferri datang kerumah temannya yang bernama Eko Jl S Supriadi Gang X.

Kedatangan Feri untuk mebantu Eko yang akan melangsungkan pernikahan keesokan keesokan harinya.

"Korban membantu untuk mempersiapkan alat-alat yang akan dipergunakan untuk acara penikahan," ujar Anang, Selasa (24/10/2017).

Hujan Sore Hari Mengubah Masa Depan yang Dibina Wanita Janda ini Dalam Sekejap

Wahana Berburu WBL Lamongan Makan Korban Bocah SD, Manajemen Buru-buru Lakukan ini

Pada Sabtu (2/10/2017) sekitar pukul 02.30 WIB, Ferri pergi menuju ke rumah temannya yang bernama David di Jl Sukun Gempol Kecamatan Sukun Kota Malang untuk istirahat tidur.

Baru beberapa menit tidur, tiba-tiba ada yang mendobrak pintu rumah David. Jumlahnya empat orang. David mengenal salah satu di antara empat orang itu yaitu Rembes.

"Rembes dan seorang rekannya tiba-tiba langsung membacok korban. Akibat pembacokan itu, korban Ferri mengalami luka di lengan dan kepala," lanjut Anang.

Mereka membacok menggunakan satu bilah parang dan mengenai Ferri sedangkan satu temannya lagi membacok wajah Ferri namun sempat ditangkis dengan menggunakan tangan sebelah kanan.

Pria ini Tak Menyangka, Saat Dirinya Jalankan Tugas Mulia, Anaknya Ditangkap Densus 88

Awas, Tertimbun Tebu, Jembatan Metro di Malang Ditutup Total Selama Belasan Jam

Akibatnya, tangan kanan Ferri luka robek dibagian telapak tangan sebelah kanan.

"Setelah pelaku melakukan perbuatan tersebut pelaku langsung meninggalkan korban dalam keadaan kepala bagian atas dan telapak tangan sebelah kanan mengalami luka tobek dan mngeluarkan darah segar," papar Anang.

Saat dikonfirmasi, Anang mengatakan masih mendalami motif di balik peristiwa itu.

Namun tidak menutup kemungkinan dugaan yang melatarbelakangi adalah dendam. Petugas masih mencari dua orang lagi untuk menemukan motif pastinya. (Surya/Benni Indo)