'Putri Salju', Sniper Wanita Berdarah Dingin dari Rusia Tewas Menyusul 'Pangerannya' Akibat Hal Ini
Dia adalah seorang tentara yang sangat disegani di militer Rusia. Kabar tewasnya Anastasia diumumkan dengan bangga oleh akun militer Ukraina.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Alga W
Di medan perang Ukraina dan pasukan pemberontak pro-Rusia, Anastasia lebih dikenal sebagai Snow White alias 'Putri Salju'.
Ia sendiri tak mau menyebut alasan memilih suka dengan nama itu.
"Yang jelas aku bukan dari dongeng, aku dari Crimea," kata Anastasia.
Gadis Ini Hamil di Usia 11 Tahun, Hasil Tes DNA Siapa Pria yang Menghamilinya Bikin Syok Sang Ibu
Dia mendaftarkan diri menjadi anggota pasukan pemberontak setelah menyaksikan pemakaman seorang bocah perempuan berusia lima tahun.
Bocah itu tewas akibat pengepungan kota Slavyanks pada 2014.
"Saat Anastasia melihat foto anak perempuan itu mengenakan pita, gaun putih, dan memegang boneka di dalam peti mati, dia menyadari dia tak bisa tinggal diam," tulis sebuah laporan.
4 Kejanggalan Ini yang Bikin Pernikahan Sesama Jenis di Jember Terkuak, Termasuk Soal Mimpi Aneh
Pertempuran awal Anastasia adalah di Bandara Donetsk, Ukraina.
Dia banyak dipuji karena keberaniannya.
Pernah, dalam kondisi terluka, dia masih sempat menyelamatkan seorang tentara pria yang tertembak, lalu balik bertempur lagi.
Terungkap yang Dilakukan Verrell Bramasta dan Nadine Emanuella Usai Ciuman, Tapi Sayang Tak Terekam
"Saya melihat dia bertempur di bandara Donetsk dan saya tahu dia akan menjadi seorang petarung," ujar jurnalis Gennady Duboyov.
"Dia pernah terluka saat menyelamatkan seorang prajurit yang tertembak dan dia masih sempat membawa tas berat milik prajurit itu," tambah Duboyov.
"Dan hanya dua jam setelah itu, Anastasia kembali ke medan pertempuran," kenangnya.