Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bunuh Driver Taksi Online, Pemuda ini Dituntut 20 Tahun, Reaksi Ibu Kandungnya Tak Terduga

Kehebohan terjadi saat majelis hakim menuntut terdakwa pembunuhan driver taksi online 20 tahun penjara. Ibu kandunganya bereaksi dan ...

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ANAS MIFTAKHUDIN
Ibu kandung terdakwa pembunuh driver taksi online Grab menangis di PN Surabaya, setelah mendengar anaknya dituntut hukuman 20 tahun penjara, Kamis (27/10/2017). 

Anton Eko Wahyudin SH dari LBH Taruna Indonesia, mengatakan kecewa atas tuntutan 20 tahun. Karena jaksa dianggap tidak mempertimbangkan fakta-fakta dalam persidangan.

"Kami akan mengajukan pembelaan pekan depan. Saksi mahkota (M Khoirul Fajar otak pelaku pembunuhan), dalam kesaksiannya dia yang mengajak dan dia yang melakukan," ucapnya usai persidangan.

Meski Presiden, Undangan Pernikahan Kahiyang Putri Jokowi Sangat Sederhana dan Bikin Salfok

Pembunuhan sopir Grab juga melibatkan oknum TNI AL bernama Khoirul M Fajar, berpangkat Prada yang berdinas di KRI Slamet Riyadi. Kasus Prada Khoirul M Fajar ditangani Pomal.

Kasus pembunuhan ini berawal saat kedua pelaku berangkat bersama dari Kediri, Rabu (22/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika tiba di Terminal Purabaya sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya memesan taksi Grab melalui ponsel Khoirul.

Setelah mendapatk taksi sekitar pukul 14.30 WIB, mereka minta diantar di Hotel Red Planet Jalan Arjuno Surabaya.

Karena Hal Sangat Sepele, Pria ini Bacok Temannya yang Sedang Tidur Hingga Sekarat

Sesampai di hotel, keduanya mengatur rencana merampas mobil milik sopir taksi online. Sekitar pukul 19.30 WIB, Khoirul keluar hotel membeli pisau lipat. Cipto menunggu di kamar hotel.

Pukul 20.30 WIB, oknum TNI AL itu kembali ke hotel dan memberikan pisau lipat yang baru dibelinya kepada Cipto.

Sekitar pukul 21.30 WIB, Cipto ke Taman Bungkul Surabaya memesan Gojek yang dipesan melalui ponsel Khoirul.

Beberapa saat kemudian, Khoirul menyusul Cipto ke Taman Bungkul naik taksi biasa. Keduanya lalu pergi ke sebuah kafe di daerah Bungurasih untuk pesta miras.

Di kafe itu pelaku kembali mematangkan rencana merampas mobil taksi online. Sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya keluar dari kafe dengan niat yang sudah bulat. Khoirul lalu memesan taksi Grab dengan tujuan Hotel Red Planet.

Ngurus Akta Kelahiran Makin Mudah, Cukup di Sekolah dan Syaratnya Hanya Bawa ini saja

Sekitar pukul 02.10 WIB, datang taksi Grab jenis Daihatsu Xenia hitam. Namun di tengah perjalanan keduanya mengurungkan niat membunuh sopir dan merampas mobil karena kendaraan saat itu dianggap jelek.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved