Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Lawan Gus Ipul-Anas, Khofifah Deklarasi Dihadapan Ribuan Guru NU dan Diberi Amalan Khusus

Untuk pertama kalinya, Khofifah akhirnya menegaskan keseriusannya maju Pilgub Jatim, untuk yang ketiga kali, dihadapan ribuan kaum terdidik NU.

Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RORRY NURMAWATI
Khofifah (kanan) saat hadir di Pembukaan Muskerwil Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembangbelor, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/11/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya benar-benar menegaskan keseriusannya maju Pilgub Jatim, untuk yang ketiga kalinya, dihadapan ribuan kaum Nahdliyin.

Momentum yang dipakai adalah Pembukaan Muskerwil Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembangbelor, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/11/2017) sore.

Acara yang dibalut dengan Istihgosah Kubro itu dihadiri oleh ribuan guru atau kalangan terdidik Nahdlatul Ulama (NU) serta tak ketinggalan, jamaah Muslimat NU yang selama dua kali gelaran Pilgub Jatim (2008 dan 2013), menjadi pendukung dan mesin utama pemenangan Khofifah, yang saat ini menjabat Menteri Sosial RI ini.

Tak ketinggalan juga, para ulama dan kiai juga hadir pada acara tersebut di Pondok Pesantren yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim tersebut.

Khofifah Beberkan Calon Pasangannya di Pilgub Jatim, Ternyata Inilah Sosoknya

Kampanye Fardu Ain Pilih Khofifah Berbuntut, Forum Kiai Kampung Protes Keras KH Asep Chalim

Untuk itu, selain dipakai mendeklarasikan diri keseriusannya maju Pilgub Jatim 2018, kesempatan istimewa tersebut juga dimanfaatkan Khofifah untuk mohon doa restu.

"Saya rasa kekuatan yang luar biasa adalah doa mereka. Selain itu saya juga minta restu mereka, karena mereka menjadi bagian kekuatan yang akan bisa menyampaikan pesan kepada semua orang, bahwa bener loh kalau Bu Khofifah maju Pilgub. Sebab, secara resmi, baru hari ini saya menyampaikan insyallah saya akan maju pada Pilgub 2018," tegas Khofifah.

Mendengar itu,  saat menyampaikan ceramah di pengajian akbar itu, Pengasuh Pondok Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim memberikan sebuah amalan khusus, agar dikerjakan seluruh masyarakat ikut mendoakan kesuksesan Khofifah yang Pilgub Jatim yang ketiga kalinya dan berhasil meraih kemenangan. 

Sehari Jelang Pengumuman, Spanduk Duet Pasangan Khofifah - Emil Dardak Mulai Bertebaran

Kali ini, lawan yang akan dihadapi dan sudah resmi diusung oleh parpol adalah pasangan Saifullah Yusuf - Abdullah Azwar Anas yang diusung PKB dan PDIP, dua partai pemenang pemilu di Jatim.

Pasangan tersebut akan menjadi lawan berat Khofifah. Karena Gus Ipul yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua PBNU merupakan lawan yang dia hadapi saat dua kontestasi Pilgub Jatim sebelumnya. Saat itu, Gus Ipul berpasangan dengan Soekarwo (Pakde Karwo). 

Sedangkan Anas yang didorong PDIP, merupakan sosok kepala daerah yang dinilai berhasil saat memimpin Kabupaten Banyuwangi selama dua periode.  

Hasil Survei CSIS: Kaum Milenial Pengguna Medsos Lebih Pilih Prabowo Dibanding Jokowi

Sementara itu, terkait bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) yang akan digandeng, Khofifah mengaku, bahwa hasil survei yang dilakukan timnya sudah selesai.

"Saya sudah mendapatkan referensi dan presentasi tim. Insyallah besok siang (Minggu siang ini) saya melaporkan kepada tim sembilan. Tapi sifatnya melaporkan hasil survei kepada tim sembilan. Setelah itu, baru menyampaikan ke seluruh partai pengusung, jadi masih berproses," tandas Ketua Umum PP Muslimat sejak tahun 2000 ini.

Ditanya soal spanduk dirinya bersanding dengan Emil Dardak, yang bertebaran saat dia menghadiri acara Pergunu di Mojokerto? Khofifah mengaku tak tahu dan langsung memilih mengakhiri pembicaraan.

"Teman-teman tunggu ya, prosesnya baru besok saya melaporkan hasil survey kepada tim sembilan. Setelah melaporkan, baru musyawarahkan lagi kepada seluruh partai pengusung. Sudah ya, terimakasih," tutupnya.

Ketua PWNU Jatim Akhirnya Blak-blakan Beberkan Sebab Para Kiai dan Ulama Dukung Gus Ipul

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim menyatakan mendukung dan memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2018 merupakan kewajiban.

"Karena mereka punya tanggung jawab untuk ikut serta mewujudkan Jatim yang adil dan makmur. Ketika kemudian mereka menunaikan tanggung jawabnya, maka wajib hukumnya. Berhukum fardhu ain. Bagi warga Jatim, berlatar belakang apapun untuk memilih Khofifah sebagai pemimpin Jawa Timur," tegasnya.

Asep menilai Khofifah tokoh dan figur yang layak memimpin Jatim. Dirinya mengaku berani berdebat dengan siapapun soal ini, karena yang menjadi pertimbangannya adalah rekam jejak.

"Saya yakin dari seluruh pasangan yang ada, yang bisa mewujudkan Jawa Timur yang adil dan makmur, ya bu Khofifah," imbuhnya. (Surya/Rorry Nurmawati)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved