Cari Biaya Persalinan Istri dan Pengobatan Orangtua, Pria Ini Gasak Perhiasan Mantan Majikannya
Kebutuhan ekonomi dewasa ini membuat beberapa masyarakat kelabakan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Taufik (22) misalnya...
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebutuhan ekonomi dewasa ini membuat beberapa masyarakat kelabakan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Taufik (22) misalnya, pria asal Jalan Jatipurwo 4 Surabaya ini kedapatan nekat mencuri perhiasan mantan majikan.
Saat kepergok, ia berdalih tengah membutuhkan biaya untuk persalinan istri tercintanya.
Tak hanya itu, hasilnya juga akan digunakan untuk pengobatan orang tuanya yang sakit.
(Cepat Tangani Kasus yang Ditujukan pada Pimpinan KPK, Polisi Menolak Disebut Istimewakan Setnov)
Taufik bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah di Perumahan Graha Family Surabaya sekitar tiga bulan itu.
DIrinya memanfaatkan waktu kerjanyan untuk memantau dan memanfaatkan situasi.
Dirasa lengang, Taufik pun menggasak barang berharga milik majikannya sendiri senilai puluhan juta rupiah.
Kepada Kanit Reskrim Polsek Wiyung Surabaya, AKP Sugimin, Taufik mengaku dua kali melakukan hal tersebut.
“Sudah dua kali pak, yang pertama untuk biaya persalinan istrinya dan yang kedua untuk pengobatan orang tuanya,” terang Taufik pada Sugimin.
Sebelumnya, ia menemukan sebuah kunci, dengan niat coba-coba Taufik pun membuka lemari tempat penyimpanan emas.
“Emasnya saya jual di Blauran, dapat Rp 5.000.000,00, uangnya untuk lahiran anak saya yang sekarang berusia setahun,” imbuh Taufik.
Berani Foto Buka-Bukaan Sambil Lepas Hijab, #RinaNose Langsung Didoakan Netizen, Apa yang Terjadi? https://t.co/mfyNe7tAaM via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 9, 2017
Sugimin pun menjelaskan, kejadian itu diketahui saat korban yang bernama Megawati saat itu tengah dihubungi pihak keamanan perumahannya.
Security itu mengatakan ada dua orang yang gerak-geriknua mencurigakan menghanpiri kediamannya.
Seorang di antaranya memakai seragam bertuliskan 'Jasa Cleaning Service Tusty'.
Beruntungnya, saat itu bisa dicegah Security dengan cara mengusirnya.
Megawati yang sedang di tempat kerja langsung pulang dan mengkroscek kabar tersebut.
Sesampainya dirumah, Megawati menemukan perhiasannya gelang, kalung emas beserta liontinnya tak lagi ada di tempat.
“Korban mencurigai mantan pegawainya, ternuata adalah pelaku (Taufik),” aku korban pada Sugimin.
(Saat Kongres, GMNI Surabaya Usulkan Perumusan Pola Pergerakan Baru yang Berbasis Sistem Informasi)
Tak berselang lama usai mendapat laporan, Taufik pun dapat diringkus dan digiring ke Mapolsek Wiyung Surabaya.
Usai dilakukan penangkapan pada Taufik, dirinya pun mengakui telah melancarkan aksi serupa dua kali.
“Yang pertama dilakukan pelaku terjadi sekitar Maret 2017, dia berhasil mencuri sebuah gelang emas, dua minggu berikutnya ia mengulagi perbuatannya,” tandas Sugimin.
Akibat ulahnya itu, Taufik pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi.
"Sebuah perhiasan liontin emas dan selembar surat bukti kredit di pegadaian kami sita sebagai barang bukti," tutup Sugimin.
Tersenyum Diperiksa Polisi, Begini Postingan Media Sosial Pengemudi Mobil Tabrak 3 Motor di #Surabaya https://t.co/SucDz5bRvO #lakalantas #jalandarmo
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 9, 2017