Tak Hanya Bung Tomo, 4 Tokoh ini Juga Berperan dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Selain Bung Tomo, berikut tokoh-tokoh yang berperan dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Rombongan ini berhenti di Jembatan Merah di depan Gedung Internatio.
Di dalam gedung itu, tentara Inggris dari kesatuan Gurkha sedang dikepung oleh pemuda-pemuda Indonesia untuk diminta menyerah.
Muhammad lantas masuk ke dalam gedung yang dikuasai Inggris untuk melakukan negosiasi.
Tanpa disangka, Muhammad malah disandera oleh tentara Gurkha dan terjadilah tembak-menembak antara tentara Inggris dan pemuda Surabaya.
Mallaby tewas dalam mobilnya yang meledak dan terbakar.
Muhammad merupakan tokoh yang menolak ultimatum dari Inggris setelah tewasnya Mallaby.
Muhammad juga memipin pertempuran melawan Sekutu selama perang terbuka 22 hari.
https://t.co/mankFP4pLt Sejumlah Fakta Soal #HariPahlawan, Mulai Perang Mengerikan hingga #PahlawanNasional yang Dibully #Veteran #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 10, 2017
4. Abdul Wahab
Abdul Wahab berperan mengabadikan peristiwa perobekan bendera di atap gedung Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit).
Ia merupakan seorang fotografer.
Dilansir dari TribunJogja, tak hanya foto saat peristiwa perobekan, Abdul juga mengabadikan gambar ketika pemuda Surabaya hendak berangkat ke hotel membawa senjata bambu runcing dan parang.
Foto saat Bung Tomo berpidato di hadapan arek-arek Surabaya juga berhasil ia abadikan.
Abdul Wahab mati-matian untuk mempertahankan roll film tersebut.