Pura-pura Salat di Masjid, Pemuda ini Justru Babak Belur Dihajar Warga Gara-gara Scoopy Takmir
Modus pencurian sekarang makin beragam dan berani. Tempat suci pun makin sering disatroni demi mengincar barang yang sudah dibidik.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ada-ada saja modus pelaku pencurian saat ini.
Achmad Romadoni (19) misalnya. Warga Dusun Kelik, Desa Janjangwulung, Kecamatan Puspo, babak belur dihajar warga, Rabu (15/11/2017) malam sekira pukul 21.00 di Masjid Dusun Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Ini setelah dia terpergok mencuri sepeda motor milik Supriyanto (40) warga setempat.
Ceritanya, saat itu korban yang juga takmir masjid memang sedang ada pertemuan dengan beberapa pengurus masjid setempat.
Nah, pertemuannya memang dilakukan di masjid. Tidak tau asalnya, pelaku ini tiba-tiba masuk ke dalam masjid.
Ngakunya Belajar Tugas Sekolah, Anak Anggota DPRD ini Malah Beginian di Kamar Kos
Informasinya, korban ini berjalan kaki masuk ke dalam masjid. Tak lama, ia menuju ke tempat wudlu.
"Katanya korban dan para saksi yang ada di dalam masjid, pelaku ini tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Bahkan, bagi korban dan saksi mengira pelaku ini orang baik-baik yang hendak melakukan ibadah salat wajib," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo kepada Surya, Kamis (16/11/2017).
Setelah itu, warga dan korban kembali melanjutkan rapat internal mereka yang sempat terhenti sesaat karena kedatangan pelaku. Bahkan, mereka pun tidak curiga karena pelaku ini melaksanakan salat.
"Saat korban dan warga ini mulai lengah dan fokusnya tidak tertuju ke pelaku, di sanalah pelaku mulai beraksi. Ia mengendap-endap ke parkiran sepeda motor di halaman masjid," terangya.
Ngamuk di Tengah Jalan, Pria ini Dihajar Warga Hingga Tewas, Mayatnya Diikat di Tiang Listrik Hingga
Pelaku pun memilih sepeda korban yakni Honda Scoopy.
Setelah itu, pelaku, kata Tinton menuntun sepeda korban keluar dari halaman parkiran masjid. Dia berusaha sepelan mungkin saat melangkah agar tidak meninggalkan suara sedikit pun.
Pelaku berhasil keluar dari halaman masjid. Tapi, apes di luar masjid ada kawan korban yang mengetahui bahwa sepeda korban dituntun orang tak dikenal.
"Nah, pelaku pun mulai panik karena saksi memanggil korban dengan suara keras," papar dia.
Tak lama, korban pun keluar dari masjid bersama warga lainnya. Pelaku berusaha melarikan diri dan meninggalkan sepeda korban.
Lihat Orang Gila, Satpol PP Malah Membuangnya ke Hutan, Kondisinya Mengenaskan dan Bikin Ngilu
Untungya, gelagat itu langsung dibaca warga dan pelaku pun dipegang seerat mungkin agar tidak melarikan diri.
"Di situ, warga kesal dan langsung memukuli pelaku. Untungnya kami cepat atasi dan amankan pelaku agar tidak semakin menjadi amukan warga," imbuhnya.
Dalam hasil pemeriksaan sementara, ia mengatakan bahwa pelaku ini terindikasi bukan satu kali mencuri, melainkan berkali-kali.
Nah, kami belum bisa menyelidiki karena kondisi pelaku yang masih babak belur.
"Informasi awal, dia sering mencuri dan menjualnya sepeda motor curian di luar Pasuruan. Kami akan kembangkan kasus ini, " tegas Tinton. (Surya/Galih Lintartika)