Mantan Pejabat Ini Pernah Alami Kecelakaan Lebih Parah dari Setya Novanto, Tapi Nasibnya Beda Banget

TRIBUNJATIM.COM - Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam.

Kecelakaan itu terjadi karena mobil yang ditumpangi Setya Novanto menabrak sebuah tiang listrik.

Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Melansir dari Kompas.com, Fredrich Yunadi, kuasa hukum Setya Novanto mengatakan, Novanto sedang terburu-buru menuju ke studio satu stasiun televisi swasta untuk siaran langsung.

Baca: Perbaiki Produk Pabrik Rokok, WNA Tiongkok Ditangkap Imigrasi Malang

Rencananya usai siaran langsung tersebut, Novanto akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun sayang, rencana tersebut urung dilakukan karena mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1172 ZLO yang dinaiki Novanto dan ajudannya menabrak tiang listrik di perempatan Jalan Permata Berlian, Permata Hijau.

Bagian depan mobil terlihat ringsek dan beberapa bagian mobil terlihat berceceran di jalan.

Sebenarnya kecelakaan yang melibatkan pejabat ini bukan baru pertama kali terjadi.

Kejadian semacam itu juga pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Tepatnya, pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat itu, pada tahun 2013 sedang dilakukan percobaan sebuah mobil.

Mobil yang dicoba saat itu adalah Tucuxi Ferari.

Mobil itu dikendarai oleh Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN.

Seperti yang dilansir dari Tribunnews, saat itu Dahlan Iskan mengalami kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Ferrari menabrak tebing dan tiang listrik juga satu mobil isuzu Panther.

Berikut ini kronologi kecelakaan Ferrari yang dituturkan Dahlan Iskan kepada Tribunnews.com:

Mobil start dari Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 13.30 WIB dikemudikan oleh Dahlan Iskan didampingi oleh Riki, teknisi ahli mobil listrik. Sebelumnya, mobil Ferrari diruwat terlebih dahulu di Solo sebelum diberangkatkan menuju Surabaya lewat Magetan.

Ferrari tidak menemui masalah saat jalanan menanjak.

Namun sekitar pukul 15.00 WIB, mobil mulai menemui masalah.

"Mobil listrik hebat sekali tanjakan lebih bagus dari mobil biasa, saya khawatir saat menuruni puncak. Saya pasang kaki di rem saat sampai di Sarangan, Jawa Timur. Saya kurang pandai mengendalikan rem, sampai Plaosan remnya blong mobil meluncur turun ke bawah saya harus mengendalikan dengan kesadaran penuh, saat itu," kata Dahlan.

Usai menemui masalah mobil pun kata Dahlan meluncur bebas.

Mantan Dirut PLN ini sempat melihat ke depan ada jalur menurun curam dan ada tebing.

Ia kemudian memutuskan menabrakkan mobil ke tebing.

Mobil sempat menabrak tiang listrik dan satu mobil isuzu Panther.

Dahlan kemudian keluar dari mobil dan berteriak minta tolong, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil lain ke Magetan.

Uniknya, Dahlan Iskan saat itu tidak mengalami luka parah.

Bahkan, Dahlan terbilang sehat.

Netizen pun mencoba berusaha mengingatkan kembali mengenai kejadian itu.

Hal itu seperti foto yang unggah oleh akun Facebook Gunawan Sutanto, Jumat (17/11/2017).

Ada dua foto yang menjadi perbandingan.

Pada bagian atas adalah kondisi Setya Novanto saat dirawat di rumah sakit.

Lalu pada bagian bawah adalah foto saat Dahlan masih berada di dalam mobil yang baru saja mengalami kecelakaan, dan kondisinya masih segar bugar.

Netizen pun mengomentari hal itu.

@Noor Arief Kuswadi,"Wkwkw.. perbandingan yg ngeri,"

@Angga Perdana,"lek numpak L300 percoyo soale wesi tok...xixixixi,"

@Lily Kharisantya,"Bukan nabrak tiang listrik, tapi tiang Listrik yang Nabrak bro. He he,"he