Waspada Virus dari Tikus
Tindaklanjuti Keluarga yang Diduga Terjangkit Leptospirosis, Pemkot Surabaya Lakukan Ini
"Sementara ibu Suparmi dirujuk dan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rahmanita.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendapat laporan kematian Sukatono, warga Jalan Dukuh Karangan, Surabaya, yang meninggal karena diduga terjangkit virus leptospirosis, Pemerintah Kota Surabaya lakukan berbagai upaya.
Sukatono meninggal pada Sabtu (18/11/2017) lalu.
Tenaga Linmas dikerahkan untuk melakukan penangkapan tikus di lingkungan rumah korban.
Selain mengurangi jumlah tikus, hal itu juga dilakukan untuk keperluan pemeriksaan.
Melihat kondisi rumah keluarga Sukatono, Dinas Sosial lalu melakukan perbaikan.
(Waspadai Penyakit Leptospirosis, Begini Cara Jitu Pasang Umpan Tikus di Rumah, Dijamin Ampuh)
Tetangga sekitar Sukatono juga melakukan bersih-bersih bersama.
Barang-barang seperti tempat tidur dan perlengkapan dapur juga ikut dibersihkan.
Seperti dikatakan Sigit, Ketua RT setempat, para tetangga sekitar rumah Sukatono ikut membersihkan rumah.
"Iya kemarin itu tetangga ikut membersihkan, supaya lebih layak," kata Sigit, Selasa (21/11/2017).
Sigit menjelaskan, penyuluhan terkait kebersihan telah rutin dilakukan pada warga agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
Namun untuk masuk kepada kebersihan di dalam rumah adalah tanggung jawab masing-masing.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kepada warga setempat dengan melakukan tes darah.