Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Bupati Trenggalek Pindah Haluan Nyalon Cawagub, PDIP: Mungkin Emil Dardak Sudah Tidak Tertantang

Emil Dardak resmi menjadi pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 sebagai calon wakil gubernur.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
ISTIMEWA
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek, Emil Dardak. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Emil Dardak resmi menjadi pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 sebagai calon wakil gubernur.

Namun, menanggapi keputusan Emil untuk maju ke Pilgub Jatim 2018, PDI Perjuangan menyatakan menghormati keputusan dari Bupati Trenggalek tersebut.

Seperti yang diketahui, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek, dua tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut, berdasarkan rilis yang diterima oleh TribunJatim.com, Doding Rahmadi selaku ketua DPC PDIP Trenggalek mengatakan di Pilkada Trenggalek 2015, pasangan Emil Dardak dan M Nur Arifin meraih dukungan 76,28 persen suara.

( Emil Dardak Pilih Jadi Cawagub, DPC PDIP Trenggalek: Partai Mengikhlaskan )

Hal tersebut menunjukkan bahwa warga Trenggalek menaruh harapan besar pada keduanya.

"Rakyat Trenggalek berharap ada perubahan, pembenahan, dan perbaikan dari keduanya, serta berharap Trenggalek bisa maju dan lebih baik," ujar Doding, Rabu (22/11/2017).

Selain itu sebagai gambarannya di akhir 2015 saat Pilkada digelar, tingkat kemiskinan di Trenggalek mencapai 267.274 jiwa.

Di awal 2016, angka tersebut terus meningkat menjadi 272.792 jiwa.

Angka tersebut didapat setelah pasangan tersebut dilantik pada Februari 2016.

Hal tersebut dikatakan Doding membuktikan bahwa warga Trenggalek membutuhkan banyak intervensi dari pemerintah.

Gambaran tersebut bukan termasuk layanan kesehatan, kebersihan pelayanan umum, dan lain sebagainya.

"Trenggalek juga memberi tantangan tersendiri untuk ketekunan pasangan dan kesabaran dari kepemimpinan, untuk menyelesaikan mandat jabatan," ungkap Doding.

Doding juga membandingkan dengan daerah lain seperti Surabaya.

( Sempat Ditawari Cagub, Ini Tanggapan Gerindra Soal Keputusan Emil Dardak Jadi Cawagub Partai Lain )

Ia menilai, warga Surabaya beruntung mempunyai pemimpin yang berhati baja, karena menolak dicalonkan di Pilkada DKI ataupun Pilgub Jatim.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikatakan Doding masih setia bersama rakyat Surabaya, meskipun Risma sudah memberikan banyak perubahan dan meraih prestasi pemerintahan.

"Kami menduga, bisa jadi Emil Dardak tidak betah dan tidak tertantang untuk membenahi Trenggalek. Sehingga di tengah jalan ia pindah haluan, itu dugaan kami. Semoga tidak benar," beber Doding.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved