Emil Resmi Digandeng Khofifah, Sekjen PDIP: Pilgub Jatim Makin Menarik, Terlebih Lawan Demokrat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDIP menyatakan menghormati pilihan Emil Dardak untuk maju Pilgub Jatim menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.

PDIP merupakan satu dari tujuh pendukung pasangan Emil dan Nur Arifin saat maju Pilkada Trenggalek 2015.

Enam partai lainnya adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, PAN, dan Partai Hanura.

Sebagai partai pengusung Emil jadi Bupati Trenggalek dua tahun lalu, PDIP menyerahkan kepada rakyat Trenggalek dan Jatim sendiri untuk menilai keputusan Emil tersebut.

“Setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memilih dan dipilih. Pilihan Emil Dardak sah-sah saja," Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta Selasa (21/11/2017),  sebagaimana rilis yang diterima Surya.

BREAKING NEWS - Demokrat dan Tim 9 Pastikan Emil Dardak Dampingi Khofifah Maju Pilgub Jatim

Sebagai seorang yang lama berpendidikan barat, Hasto menilai wajar jika Emil memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karier hak individu.

"Hal itu sebagaimana diagungkan di Barat," kata Hasto.

Hasto kemudian bercerita soal ikwal mendukung Emil di pilkada Trenggalek yang menurutnya tidak mudah.

"Ketika kami mendukung pencalonan Emil Dardak, kami melihat bahwa yang bersangkutan punya semangat untuk membangun Kabupaten Trenggalek," kenangnya.

Kabupaten Trenggalek sebelumnya dikenal penuh tantangan untuk memajukan.

Nama Emil Makin Nyaring Digandeng Khofifah, PDIP Panik, Lha Kok?

Usai Khofifah-Emil Dikawinkan, IPOL Indonesia: Inilah Pasangan Ketiga yang Cukup Nendang

Mengingat, daerah ini memiliki problem sebagai daerah tertinggal dan terisolir.

"Saat itu kami menghargai semangat anak muda yang ingin membangun kampung halamannya," ucap Hasto.

Karena semangat membangun Trenggalek itulah, PDIP bersama koalisi tujuh partai bertekad mengusung Emil.

PDIP kemudian memilih memasangkan Emil dengan Wakil Bupati Nur Arifin merupakan kader PDIP.

Hasto menilai, penilaian keputusan Emil untuk memilih mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, kini ia serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek.

"Biarkan rakyat yang menilai, sebab rakyatlah berdaulat di dalam memilih pemimpin," ujar Hasto.

Pasangan Khofifah-Emil Foto Mesra Bareng SBY dan Pakde Karwo, Resmi Diusung Demokrat?

PDIP yang sejak awal mengusung Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas.

Menurutnya, karena bagian dari kesadaran sejarah dan kultural untuk bersama NU berkomitmen menampilkan kontestasi gagasan terbaik untuk masa depan Jatim.

“Gus Ipul sangat berpengalaman luas, dan Azwar Anas penuh daya terobosan. Keduanya merupakan kombinasi kepemimpinan yang menarik dan saling melengkapi," puji Hasto.

Keduanya mengedepankan pembangunan berbasis kebudayaan dan kerakyatan sesuai dengan jiwa masyarakat Jawa Timur yang dikenal sangat patriotis untuk bangsa dan negara.

Emil Resmi Dampingi Khofifah, Gerindra Malah Senang, Ada Apa?

Dengan munculnya pasangan baru, Hasto memperkirakan pilkada Jatim semakin menarik.

"Berkompetisi dengan Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada Khofifah dan Emil memberikan seni tersendiri dalam strategi pemenangan," pungkasnya. (Surya/Bobby Koloway)