4 Hal Seputar Fibroid Rahim yang Sebabkan Sulit Alami Kehamilan, Kenali Gejalanya
Ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita sulit mendapat kehamilan. Satu di antaranya adalah Fibroid rahim yang menyerang wanita.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Risiko ini lebih besar terjadi jika ibu, adik, nenek, atau saudaranya memiliki Fibroid.
2. Mempengaruhi kesuburan
Tumor jinak yang tumbuh di rahim dapat mempengaruhi kesuburan wanita.
Dilansir dari Kompas.com, jumlah, lokasi, dan ukuran dapat menetukan apakan Fibroid dapat mempengaruhi kesuburan.
(Sempat Dapat Ucapan Terima Kasih dan Doa, Sopir Taksi Ini Tak Tahu Anak Penumpangnya Sudah Meninggal)
Maka, wanita harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat kepastian apakah Fibroid kamu memang memengaruhi kesuburan atau tidak.
3. Gejala
Gejala Fibroid dapat diketahui saat siklus menstruasi.
Dilansir dari Kompas.com, jika alami siklus menstruasi yang tak normal, misal kurang atau lebih dari siklus normal, maka konsultasilah ke dokter.
Hal itu dikarenakan, wanita yang mengalami siklus menstruasi tak normal ada kemungkinan menderita Fibroid.
Darah yang terlalu banyak hingga membuat kalian mengganti pembalut setiap satu atau dua jam lebih dari tujuh hari maka hal itu sudah tak normal.
(Ditanya Soal Rumor Transfer Dirinya ke Real Madrid, Neymar Malah Jawab Begini)
Hal itu kemungkinan besar dapat terjangkit Fibroid.
Maka konsultasi ke dokter jika darah menstruasi keluar sangat banyak, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pusing, lemah, atau sesak napas.
Selain itu ada gejala lain yang dirasakan seperti sering buang air kecil, nyeri pada tulang pinggang, nyeri pada kaki dan punggung, tekanan dubur, perut kembung, dan nyeri saat berhubungan badan.