Kondisi Darurat, Penumpang Harapkan Pelayanan Bandara Juanda Surabaya Ditambah Seperti di Ngurah Rai

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penumpang Lion Air tujuan Denpasar, Wayan Rudi (35), terpaksa harus refund tiket di Bandara Juanda Surabaya, Senin(27/11/2017).

Sembari menyeret koper hitamnya, Pak Yan mengharapkan pelayanan Bandara Juanda ditambah, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.

Kontestan Mister Supranational 2017 Duel Baju Renang, Lihat yang Dikenakan Peserta dari Indonesia

Pengacara Fredrich Yunadi Ngaku Suka Kemewahan, Ternyata Begini Penampilan Istrinya Saat di Rumah

"Kalau di Bali (Bandara Ngurah Rai) saat kondisi seperti ini (force majeure). Ada pelayanan kendaraan gratis ke terminal," ujarnya.

Tanpa adanya pelayanan transportasi gratis ini, pihak transportasi bandara menurutnya memanfaatkan sikon.

Menurutnya, ia sempat ditawari untuk diantarkan ke Terminal Bungurasih, tapi harus membayar Rp 200 ribu.

"Untung ada bus Damri, jadi nggak kemahalan," katanya.

Via Vallen Tak Tahan Balas Menohok Komentar Nyinyir Netizen Soal Ibadah, Maaf Jika Tak Berkenan

Harapan serupa juga dilontarkan oleh Kusnandar (47).

Lelaki asal Surabaya ini juga tak bisa berangkat ke Bali lantaran Bandara Ngurah Rai ditutup karena abu vulkanik Gunung Agung.

"Bagus juga kalau ada transportasi gratis. Soalnya memang kondisi darurat, ada pelayanan lebih akan menunjukkan optimalnya pelayanan buat pengguna transportasi," tandasnya.

Terungkap, Inikah Pekerjaan dan Jabatan Faisal Haris yang Sampai Bikin Jennifer Dunn Melirik?