4 Hal Seputar HIV/AIDS, Kamu Wajib Tahu Mulai dari Perbedaan Hingga Tahap Infeksinya
Hari Aids sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Pada tahap ini, HIV sudah bisa diketahu keberadaannya melalui tes HIV.
Penderita biasanya tampaks ehat selama 5-10 tahun tergantung antibodi dalam tubuhnya,
Rata-rata penderita pada tahap ini bertahan selama 8 tahun.
Tahap ketiga, penderita sudah dipastikan positif HIV dan sistem imun semakin menurun.
Selain tiu sudah muncul gejala infeksi oportunistis seperi pembengkakan kelenjar limfa atau diare tersu menerus.
Umumnya, tahap ini berlangsung selaa 1 bulab dan bergantung pada daya kekebalan tubuh penderita.
Tahap terakhir adalah penderita positif menderita Aids dan sistem kekebalan tubuh semakin menurun.
Selain itu, beberapa penyakit lain juga bermunculan dan menyebabkan kondisi penderita semakin parah.
4. Tak bisa diobati
Penyakit Aids merupakan penyakit yang hingga kini belum diketahui pengobatannya.
Infeksi HIV juga belum ada obatnya hingga saat ini sehingga HIV tidak bisa benar-benar dihilangkan dari dalam tubuh.
Meski demikian, AIDS dapat dicegah mekakui pengendalian virus HIV.
Dilansir dari Kompas.com, pengendalian HIV dapat dikenadilan untuk menekan peluang timbulnya Aids.
Jika sudah memasuki tahap dimana Aids sudah menyerang, maka penderita harus menjalani terapi anti-retroviral virus (ARV).
Terapi ini untuk mengendalikanvirus HIV dalam tubuh sehingga dampak virus bisa ditekan.
(Mulai Selebritis Hingga Atlet Terkenal, 8 Tokoh Dunia Ini Positif Mengidap HIV/AIDS)