Tugu dan Taman Demokrasi di DPRD Kabupaten Madiun Telan Biaya Rp 1 Miliar Lebih

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tugu Demokrasi di komplek DPRD Kabupaten Madiun yang menjadi viral di media sosial lantaran desainya mirip dengan gambar Steps of Freemasonry atau tangga Freemasonry dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1.069.700.000 bersumber dari APBD 2017.

Berdasarkan papan keterangan proyek yang dipasang tak jauh dari lokasi, disebutkan pengerjaan proyek Tugu dan Taman Demokrasi itu di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun.

Sedangkan pelaksana proyek dikerjakan oleh CV Ardhi Laksa dengan waktu pengerjaam 150 hari sejak 11 Juli 2017, lalu.

Sementara itu, menurut pelaksana proyek, Wiwin Triono mengatakan, bangunan Tugu Demokrasi yang jadi satu dengan Taman Demokrasi sudah selesai.

Sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan, pada 11 Desember 2017 mendatang, pengerjaan bangunan sudah selesai dilakukan.

"Dibangun sejak 11 Juli 2017, ini hampir 100 persen, tinggal pembersihan lokasi. Bentuknya seperti ini, tidak ada tambahan,"kata Wiwin Triono saat ditemui di lokasi, Kamis (7/12/2017) siang.

Dia menuturkan, selain tugu, di Taman Demokrasi juga dilengkapi dua air mancur, dan dua tempat duduk melingkar dengan taman di bagian tengahnya.

Lagi Viral Desain Tugu Demokrasi DPRD Madiun Mirip Tangga Freemasonry

Ketika ditanya mengenai desain Tugu Demokrasi, Wiwin mengakubmendapatkan desain dari pihak kantornya. Ia mengaku tidak tahu siapa dan dari mana desain gambar tugu tersebut.

"Saya cuma terima gambar dari kantor saya ( CV Ardhi Laksa) ," ujarnya.

Dia menuturkan, dari total anggaran sekitar Rp 1 miliar, sebagian besar digunakan untuk membangun Tugu Demokrasi. Sebab, untuk membangun tugu berlapis marmer itu menghabiskan biaya sekitar Rp 200 juta.

"Untuk membangun tugunya sendiri, sekitar Rp 200 juta. Itu dari marmer soalnya," katanya. (Surya/Rahadian bagus)