Pelaku Perusakan dan Penjarahan Gedung DPRD Kota Madiun Diburu Polisi
Polres Madiun Kota tengah menyelidiki aksi unjuk rasa berujung kericuhan, hingga menyisakan kerusakan pada Gedung DPRD Kota Madiun
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, berakhir ricuh dan menyebabkan kerusakan serta dugaan penjarahan di Gedung DPRD Kota Madiun
- ebanyak 4 remaja di bawah umur diamankan pasca aksi. Mereka telah dibina dengan melibatkan orang tua, guru, kelurahan, dan bhabinkamtibmas, tanpa proses hukum lanjutan.
- Massa aksi merusak sejumlah fasilitas, termasuk pagar gedung, papan nama, kaca ruang paripurna, dan beberapa fasilitas umum sekitar.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polres Madiun Kota tengah menyelidiki aksi unjuk rasa berujung kericuhan, hingga menyisakan kerusakan pada Gedung DPRD Kota Madiun, Sabtu (30/8/2025).
Menurut Kasi Humas Polres Madiun Kota, Iptu Ubaidillah, kasus pengrusakan dan penjarahan tersebut tengah didalami lebih lanjut.
“Dalam penyelidikan dengan proses pengumpulan bukti bukti terhadap pelaku pengrusakan penjarahan,” ujar Iptu Ubaidillah, Senin (1/9/2025).
Di satu sisi, ia juga mengungkapkan, pasca unjuk rasa, total ada 4 orang yang diamankan oleh pihak berwajib. Mereka semua diketahui masih dibawah umur.
“Telah dilakukan pembinaan dengan memanggil kedua orang tua, pihak kelurahan, guru sekolah, serta didampingi bhabinkamtibmas,” pungkasnya.
Baca juga: Demo di Kota Madiun Memanas, Bom Molotov Dilempar ke Halaman Gedung DPRD
Diberitakan sebelumnya, situasi unjuk rasa memanas ketika massa melempari aparat dengan botol dan batu, bahkan bom molotov dilempar ke halaman gedung DPRD sebelum berhasil dipadamkan.
Puncaknya, massa merusak pagar dan papan nama DPRD. Polisi terpaksa menembakkan water cannon untuk membubarkan kerumunan di depan gedung parlemen daerah itu.
Akibat kerusuhan tersebut sejumlah fasilitas DPRD rusak, termasuk pagar, papan nama, kaca pintu ruang paripurna, serta beberapa fasilitas umum di sekitar lokasi.
Baca juga: Gedung DPRD Kota Kediri Terbakar, Gedung Negara Indonesia Disiapkan Jadi Kantor Sementara
Bioskop Pertama di Flores Dibangun, Hadir di Kawasan Mawatu Labuan Bajo |
![]() |
---|
Arema FC Masih Belum Terkalahkan di Super League 2025, Pelatih Marcos Targetkan 6 Laga Raup Poin |
![]() |
---|
Situasi Lumajang Kondusif, Gedung DPRD dan Objek Vital Tanpa Aksi Massa |
![]() |
---|
Situasi Kurang Kondusif, Sekolah di Sidoarjo Terapkan Belajar Dari Rumah untuk Keamanan |
![]() |
---|
Catatan Tim Advokasi Surabaya, 109 Orang Diamankan saat Demo, 26 Orang Belum Jelas Keberadaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.