Pemkot Surabaya Tambah 6 Pasar Tradisional Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Mikro
Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, Surabaya bukan kota yang mengandalkan pariwisata berupa potensi alam.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
Sebab, dikatakan Agus, berdasarkan studi banding yang banyak dilakukan tentang pasar, sebenarnya tiidak ada yang berbeda dari stuktur bangunan pasar bagus di kota-kota lain.
Tapi yang menjadi apik dan betah adalah pengelolaan dan ppenataan pasar.
"Biasanya pasar tradisional identik dengan pasar basah yang becek. Nah nanti di pasar kita akan dibuat saluran pengelolaan air dan sampah dengan baik, jadi begitu ada air, akan langsung terserap, kami inginnya begitu," ucap Agus.
Mulai Januari 2018, Lamongan Larang Toko Modern
Tidak hanya itu, pasar yang sudah ada juga akan dikembangkan tematik secara kawasan. Namun hal tersebut akan dikembangkan berdasarkan letak dan potensi yang dimiliki.
Menurutnya, dengan adanya pengembangan pengelolaan pasar tradisional ini, maka pihaknya berharap agar ke depan urban tourism Surabaya semmakin berkembang dan bisa menjadi sumber daya tarik.
Sebab pariwisata tidak hanya bisa didukung dengan infrastruktur melainkan juga didukung dengan pengembangkan ekonomi kreatif. (Surya/Fatimatuz zahroh)