Teroris Surabaya
Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya Bikin Syok Warga, Kelakuan Sehari-harinya Pun Terungkap
Terduga teroris ditangkap di Surabaya. Warga sampai syok, apalagi waktu tahu kelakuannya sehari-hari.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perang terhadap terorisme tidak pernah berhenti.
Itu terbukti dari adanya sejumlah upaya dari kepolisian.
Misalnya menangkapi orang-orang yang masih diduga teroris, atau terduga teroris.
Satu di antaranya seperti yang baru-baru ini terjadi.
Tepatnya, seperti yang terjadi di Surabaya.
Seorang pria ditangkap polisi di Jalan Ampel Kembang nomor 25 Surabaya, Sabtu (9/12/2017).
Pria yang diduga teroris tersebut kabarnya ditangkap usai salat subuh.
Jalan Ampel Kembang yang merupakan wilayah Semampir Surabaya berada di bawah wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno mengatakan pada TribunJatim.com, membenarkan hal tersebut.
Baca: Lagi, 2 Pencuri Cilik Asal Gresik dan Lamongan Ditangkap Polisi
Baca: 8 Menu Street Food Ini Wajib Kalian Coba Saat ke Korea, Mulai Gurih Sampai Manis Ada, Awas Ngiler!
"Iya benar ada yang ditangkap," terang Ronny, Sabtu (9/12/2017).
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com di lapangan, seorang terduga teroris itu berinisial DY alias MM.
Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Baca: Terduga MM Pernah Bergabung ISIS Suriah
Baca: Lagi, 2 Pencuri Cilik Asal Gresik dan Lamongan Ditangkap Polisi
Pengakuan Warga
Seorang pria berinisial DY alias MM diamankan pihak kepolisian dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Sabtu (9/12/2017).
Penangkapan tersebut berlangsung usai salat subuh di Jalan Ampel Kembang Nomor 25 Surabaya, Jawa Timur.
Terkait hal itu, seorang warga bernama Novel Salim menuturkan beberapa hal pada awak media.
Pria yang tinggal di Jalan Ampel Cempaka Surabaya itu mengatakan, DY terkenal taat beribadah.
Baca: Jarang Diketahui Publik, Kota Kecil di Indonesia Ini Sudah Jadikan Huruf Korea Sebagai Huruf Resmi
Baca: Prabowo Subianto Tunjuk Mayjen (Pur) Sudrajat Bertarung di Pilgub Jabar, Lalu Deddy Mizwar
"Orangnya sering mengaji dan jadi imam di masjid-masjid kok, saya sering ketemu," terang Novel, Sabtu (9/12/2017).
Menurut Novel Salim, keseharian DY adalah berdagang obat herbal.
Ia menambahkan, DY juga seorang pekerja keras.
"Orangnya pekerja keras, sering nawarin obat herbal, ya ke toko-toko ampel sini," lanjutnya.
Baca: Waspadai DBD, Lima Kecamatan di Lamongan Masuk Wilayah Endemis
Baca: So Sweet, Panglima TNI Perlihatkan Kemesraannya pada Sang Cucu saat Pelatikan di Istana Negara
Novel mengimbuhkan dirinya bersama warga lainnya mengaku kaget.
Pasalnya, DY merupakan seorang warga yang terkenal baik ke warga sekitar.
Ia juga berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan di kampungnya.
"Saya sempat heran, kok sampek dikira teroris itu kok bisa sih, padahal selama dia (DY) tinggal di sini sekitar 3 sampai 4 tahun baik-baik aja kok," tandasnya.
Baca: VIDEO: Kapolrestabes Surabaya yang Baru Bertemu dengan Para Bonek
Baca: Jawa Timur Kirimkan Empat Wakil ke Babak Knock Out 16 Besar Liga 3
Menurutnya, sebelum tinggal di lokasi itu, DY diketahui tinggal di Kalimas Surabaya bersama istri dan ketiga buah hatinya.
"Selama ini tidak pernah ada tamu atau kegiatannya yang mencurigakan, kondusif saja," tutupnya.