Tolong Ortunya yang Petani, Siswa SMK ini Ciptakan Alat Pembasmi Hama Tenaga Matahari
Temuan penyemprot hama tenaga matahari para siswa SMK ini benar-benar jadi solusi cospleng para petani. Sederhana tapi luar biasa.
Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
Hingga akhirnya penyemprot bertenaga matahari atau solar cell pun tercipta.
Melihat 7 Tahun Perjuangan Rizki Tekuni Bisnis Hingga Gapai Sukses, dari Manual Hingga Online
Dengan begitu, petani cupu memanfaatkan tenaga matahari dan tak perlu khawatir kehabisan saat bekerja di sawah.
"Kalau pakai tenaga matahari, dimanapun bisa digunakan, tanpa perlu bolak balik pulang. Karena secara otomatis bisa langsung mengisi ulang sendiri setelah terkena sinar matahari," terang Pambudi.
Alat yang diciptakan tidak jauh beda dengan alat penyemprot pada umumnya. Hanya saja para pelajar ini telah memodifikasi dengan menambahkan panel surya 10 watt yang diletakkan di atas tabung.
"Panel ini gunanya untuk mengolah sinar matahari menjadi tenaga listrik, yang kemudian mengalir ke sebuah alat control carger untuk menyimpan tenaga listrik. Kalau baterainya penuh, bisa digunakan dua sampai tiga jam selama berada dibawah sinar matahari," jelas Pambudi.
Depot dan Warung di Surabaya Bakal Kena Pajak Online, Ribuan Alat Khusus ini Dipasang untuk Deteksi
Dukung Swasembada Pangan, Daerah ini Bikin Gerakan Tiada Hari Tanpa Penen Padi
Kepala SMKN 1 Pungging Prapti Widodo mengatakan, kedepannya alat ini akan diproduksi secara massal. Mengingat biaya pembuatan yang terbilang murah, dan tidak memberatkan petani.
"Biaya yang kami keluarkan tidak lebih dari Rp 1 juta, kami rasa masih bisa dijangkau oleh petani," tegasnya. (Surya/Rorry Nurmawati)