Beli HP Canggih nan Mahal Dengan Cara Tipu Leasing, Pria ini Pakai Modusnya Baru dan Tanpa Jejak

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dengan menggunakan KTP palsu, Robert Budianto (34) berhasil menipu leasing.

Kini, Robert menjadi orang yang sangat dicari pihak leasing.

Namun sampai sebulan berlalu, pelaku tidak kunjung ditemukan, sehingga pihak leasing pun akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Malang Kota, Rabu (27/12/2017).

Informasi yang didapat menyebutkan, Robert datang ke Meteor Cell di Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sore hari, (27/11/2017) lalu.

Pria yang mengaku beralamat di  Jalan Garuda Dusun Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang itu berniat membeli HP Samsung Note 8 yang harganya belasan juta, dengan cara mengansur dan pembeliannya dilakukan melalui leasing.

SIM Anda Habis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jangan Khawatir, Tetap Bisa Diurus, Syaratnya . . .

Setelah persyaratan awal dia penuhi, Robert siap mengambil HP tersebut.

Di awal, dia membayar uang muka sebesar Rp 1.230.000 ditambah angsuran pertama Rp 1.518.000. HP canggih tersebut kemudian diterima Robert.

Robert lanjutnya, dibebani cicilan Rp 1.518.000 selama sembilan bulan.

Namun dia hanya membayar sekali angusuran di awal. Sementara setelah dilakukan proses kredit untuk angsuran berikutnya, Robert menghilang.

Masih Bersarung dan Berkopiah, Tokoh Agama Ternama ini Tewas Digorok di Teras Rumahnya

Digusur Paksa Satpol PP, Warga di Surabaya Tolak Direlokasi Pemkot ke Rusun

Seorang petugas leasing yang melapor yaitu Ardiles (35) sempat mendatangi alamat Robert yang tertera di KTP. Namun alamat tersebut ternyata tidak ada.

”Setelah tim mengecek alamatnya, ternyata tidak ada. Bahkan croscek juga dilakukan Dispendukcapil setempat, ternyata alamat tersebut tidak terdaftar,” ujar Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni made Seruni Marhaeni.

Saat dikonfirmasi, Owner Meteor Cell Zainuddin A Makky masih melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut. Bahkan pihaknya juga akan melihat imei dari hp yang dicicil itu.

”Kami akan cek dulu benar atau tidak imei hp itu keluar dari Meteor atau tidak,” terangnya.

Pertama Dalam Sejarah, Tugu Perdamaian Satukan Pendekar 12 Perguruan Silat yang Sering Gegeran

Marhaeni mengatakan, agar masyarakat waspada terhadap modus-modus seperti ini.

Menurutnya, ini adalah modus baru yang perlu diwaspadai. Polisi akan mengembangkan laporan dan akan menelusuri siapa yang membuat KTP palsu tersebut. (Surya/Benni Indo)