Mau Kabur Lagi ke Malaysia, Ketua Gapoktan yang 3 Tahun Jadi DPO Malah Tertangkap Secara Tak Terduga
Selama tiga tahun dalam pelariannya dan jadi buron, Ketua Gapoktan ini licin pergerakannya dan menyaru sebagai TKI.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Kendarai Mobil Rental, Dua Pria Surabaya Nekat Rampas HP Temannya Sendiri
Selain uang Rp 100 juta, pelaku juga membawa kabur bunganya selama setahun dari pembayaran atau angsuran sekitar 700 petani Bulumargi.
Uang yang dikorupsi itu merupakan pengembalian uang pokok dari anggota Gapoktan yang menggunakan dana Gapoktan untuk satu putaran dalam setahun.
Jika dihitung totalnya lebih dari Rp 100 juta uang Gapoktan yang ditilep Mustakim.
Ditambahkan, uang yang dibawa kabur itu diambil pelaku melalui rekening bank pada November 2012 setelah uang terkumpul pengembalian dari para petani.
Rekom Turun ke Non Kader, Pengurus PDIP di Jombang Ngamuk dan Serbu Kantor DPC
Pengurus lain sudah berupaya meminta pertanggungjawaban keluarganya tidak berhasil, lantaran mereka tidak tahu menahu jika Mustakim berbuat semacam itu.
Akibat ulah Mustakim, ratusan petani Bulumargi resah tidak lagi mendapat pinjaman dana Gapoktan.
Tidak ada yang bisa memberi garansi lagi kepada sekitar 700 petani. Karena uangnya dibawa lari sang ketua.
Kasus Mustakim yang sudah ditangkap menambah panjang deretan Ketua Gapoktan di Lamongan yang menggelapkan uang.
Setelah kasus serupa sebelumnya dilakukan Hery Ketua Kapoktan di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi sudah diproses hukum di Pengadilan Tipikor Surabaya. (Surya/Hanif Manshuri)