Bukit Pelangi Mojokerto, Wisata Alam yang Sangat Memanjakan Para Pecinta Bunga
Bagi anda pecinta tanaman, Wisata Bukit Pelangi di Mojokerto harus dikunjungi. Sensasinya bunga alamnya luar biasa.
Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
Tak jarang, pengunjung lebih menyukai berfoto ria di antara bunga-bunga dibandingkan berfoto di spot yang telah disediahkan.
Ingin Kuliah di Luar Negeri, Inilah Berbagai Program Beasiswa yang Ditawarkan dan Syarat Daftarnya
Fasilitas yang disediahkan di Bukit Pelangi cukup banyak, mulai dari gazebo untuk keluarga, gazebo mini, rumah pohon, bangku pohon, spot swafoto, dan warung makan.
Jadi, pengunjung tak perlu takut kehujanan atau pun kelaparan selama berada di Bukit Pelangi.
Untuk spot swafoto, pengelola menyediahkan beberapa fasilitas pendukung. Seperti kupu-kupu, sayap burung, bingkai love dan bingkai bambu.
Dari semua spot swafoto, pengelola sengaja menempatkan fasilitas pendukung tersebut langsung mengambil latar belakang jurang dan area persawahan berbentuk terasering.
"Saya tidak menyangka, ada desa yang dikelola dengan baik seperti ini. Menjual apa yang ada di desa, dengan mengembangkan potensi desa. Ini sangat bangus sekali, meskipun jaraknya cukup jauh. Tapi puas terbayarkan dengan keindahan Bukit Pelangi, Kolam Renang Perbukitan, sama air terjunnya, ibaratnya komplit," kata Novi Irawati seorang wisatawan, Minggu (7/1/2018).
Pengusaha Wanita Sukses asal Jombang Ngaku Protes ke Tuhan, Saat Dirinya Alami Hal Menyedihkan ini
Hal senada juga disampaikan oleh Nur Jamilah pengunjung lainnya. Menurutnya, kebersihan di lokasi wisata cukup terjamin, bahkan warga setempat yang ramah membuat lara pengunjung betah berlama-lama di lokasi wisata. "Warganya baik, mereka juga jualan hasil sawah dan murah sekali. Kalau bawa keluarga ke sini, tidak rugi karena bisa menjadi tempat edukasi juga," kata perempuan asal Bogor ini.
Ya, desa wisata ini baru berkembang sejak tiga tahun terakhir. Warga desa yang tergabung dalam Bakti Mandiri, bersama-sama membangun desa untuk menjadi lebih maju dalam mengembangkan potensi alamnya.
"Kebetulan di sini jumlah pendudukanya hanya 89 KK, dan mayoritas bertani. Setelah menjadi desa wisata, alhamdulillah semua warga mau andil didalamnya," kata Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Bakti Mandiri, Mujianto.
Selain tiga wisata yang ada di Desa Jembul lanjut Mujianto, kedepannya warga akan menambahkan wisata lainnya.
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Tentunya dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa, salah satunya seperti bumi perkemahan, penambahan air terjun dan jalur pendakian.
"Kami sudah membuat rencana, tapi untuk pengerjaanya secara bertahap. Karena kami ingin, desa wisata ini menjadi desa termurah se-Jawa Timur, dengan mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada melalui anggaran termurah. Misalnya memanfaatkan barang-barang bekas dan barang yang sudah ada," harapnya. (Surya/Rorry Nurmawati)