Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Kota Madiun

Daftarkan Pasangan Yusuf-Bambang, Koalisi Poros Tengah Maksimalkan Semangat Budaya Jawa

Tradisi dan budaya Jawa dijadikan pasangan yang diusung Partai Gerindra, Golkar,dan PKS ini merebut kursi Wali Kota Madiun.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Pasangan Yusuf Rohana dan Bambang Wahyudi saat mendaftar ke KPU Kota Madiun, diiringi para pendukungnya, Senin (8/1/2018). 

"Strategi politik juga sudah kami siapkan. Ada 10.000 baner yang sudah kami siapkan. Saat ini tinggal menunggu izin dari pemkot," imbuhnya.

Dikawal Bos Partai dan Ribuan Pendukung, Pasangan Incumbent Kota Kediri Daftar ke KPU

Untuk diketahui, Koalisi Poros Tengah terdiri dari Partai Golkar, Gerindra dan PKS mengumumkan rekomendasi pasangan calon Walikota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun, Minggu (7/1/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Rekomendasi diberikan kepada pasangan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi.

Rekomendasi dari koalisi tiga partai tersebut diserahkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Hadi Dediansyah kepada Bambang Wahyudi, di rumah makan Joglo Taman, Kota Madiun, semalam.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Hadi Dediansyah, mengatakan, proses rekomendasi pencalonan dari partai Gerindra untuk Pemilukada Kota Madiun, sudah melalui beberapa tahapan.

“Proses ini melalui tahapan-tahapan. Kami sudah mencoba melalui proses Rakercabsus. Pada saat itu kami sudah menerima beberapa calon, kemudian kami lakukan pendekatan kepada calon. Pada saat Rakercabsus, banyak yang mencalonkan tapi tidak hadir. Kemudian ada dua yang hadir. Tapi kami dari DPD Gerindra sudah melakukan pendekatan dengan calon yang hadir, namun jawabannya selalu tidak meyakinkan,” tegas Hadi Dediansyah.

Tersandera Rekom Terbaru DPP, Tim Sukses Gus Ipul Hanya Bisa Lakukan ini Jelang Pendaftaran

Khofifah-Emil Pilih Daftar ke KPU di Injury Time, Ini Penjelasan Lengkap Ketua Tim Suksesnya

Oleh sebab itu, kata Hadi, Partai Gerindra, kemudian memverifikasi ulang dan melakukan komunikasi dengan partai lain.

Sebab, Gerindra hanya memiliki empat kursi dan tidak dapat mengusung calon walikota tanpa berkoalisi dengan partai lain.

“Makanya Gerindra melakukan manuver melakukan pendekatan dengan partai lain terutama Golkar dan PKS. Di satu sisi, Golkar dan PKS ini ada komunikasi yang intens. Kemudian ada kesepakatan bahwa tiga kekuatan partai politik di Kota Madiun ini, Golkar, Gerindra dan PKS siap mengusung satu pasang calon. Kemudian disepakati dalam forum koalisi itu, sepakat mengusung Yusuf-Bambang,” tambahnya.

Dikatakan Hadi, meski PKS hanya memiliki satu kursi DPRD Kota Madiun, namun Yusuf tetap diberikan posisi sebagai calon Walikota.

Bupati Anas Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter dan Teror ke Dia dan Keluarganya

Sementara, Gerindra yang memiliki empat kursindi dewan justru mendapat jatah calon wakil walikota.

Hal itu menurutnya keunikan dari partai Gerindra yang tidak arogan dan egois pada saat mengambil keputusan.

“Inilah keunikan Gerindra. Gerindra itu tidak arogan, Gerindra tidak egois walaupun kursinya menentukan. Karena kesiapan calon ini ada di saudara Yusuf. Dari sektor pengalaman juga sangat luar biasa,” kata Hadi. (Surya/Rahadian Bagus)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved