Mengenal Lebih Jauh Soal Pedofilia yang Kasusnya Kian Marak Terjadi, 5 Hal ini Wajib Anda Ketahui!
Kasus pedofilia kian marak terjadi di masyarakat. Agar meningkatkan kewaspadaan Anda, kenali lebih jauh tentang pedofilia berikut!
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Dilansir dari Tribunnews dan sumber lain, berikut kumpulan faktanya :
1. Dikenal dalam dunia kedokteran
Dilansir dari Tribunnews, istilah pedofil mulai dikenal dalam dunia kedokteran sejak istilah itu diluncurkan oleh seorang psikiater dari Wina (Austria) bernama Dr. Richard von Krafft-Ebing (ia menggunakan istilah pedofil erotica) dalam bukunya Psychopathia Sexualis (1886).
Istilah ini kemudian makin populer di abad XX dan mulai masuk dalam berbagai kamus istilah kedokteran.
2. Pedofilia dan child molester (penganiaya anak)
Pedofilia dapat digolongkan ke dalam child molester (penganiaya anak), tetapi tidak semua child molester adalah pedofil.
Seorang laki-laki yang melampiaskan nafsu seksualnya ke anak tirinya karena tidak mendapat pelayanan seksual dari istrinya, atau guru SD yang ditinggal isterinya dan melampiaskan hasratnya ke anak muridnya, tergolong child molester, tetapi bukan pedofilia.
Walaupun demikian, ditemukan banyak persamaan antara child molester dengan pedofilia.
( Tulis Surat untuk Fans, Ahok: Apapun Ketidakcocokan Tidak Boleh Cerai, Kecuali . . . )
Kebanyakan pelaku adalah laki-laki, yang bisa heteroseksual, homoseksual, atau biseksual.
Sebagian di antara mereka suka juga kepada lawan seks dewasa, tetapi lebih memilih anak-anak karena lebih tersedia dan lebih mudah diajak.
3. Gejala pedofilia
Dilansir dari laman hellosehat, pedofilia biasanya terdeteksi oleh diri sendiri setelah masa puber, saat orientasi seksual seseorang terfokus pada anak-anak, bukan orang dewasa.
Ia tidak dapat menentukan orientasi seksual mereka dan kemudian merasa takut akan diri mereka sendiri.