Gara-gara Hubungan Terlarangnya Berakhir, Intip 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Wanita Bercadar di Kediri
Berikut beberapa fakta terbaru kasus pembunuhan wanita bercadar di Kediri.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Kediri dihebohkan dengan penemuan jenazah wanita bercadar.
Wanita tersebut ditemukan tergeletak di halaman Masjid Anas bin Faadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Polisi menemukan sepucuk surat misterius yang diduga merupakan pesan dari pelaku pembunuhan.
Surat tersebut berisikan tulisan untuk merawat jenazah sesuai syariat Islam.
"Maaf!!! Mohon dirawat sesuai syariat Islam
Jangan cari tahu sp saya," tulisnya dalam surat tersebut.
Diketahui, sosok wanita bercadar tersebut bernama Nurul Khotimah (38), warga Jalan Pahlawan Gang III, Kedungwaru, Tulungagung.
( Pemilik Home Industri Arak Jowo di Pasuruan Dicokok Polisi Saat Sembunyi di Kamar Mandi )
Meninggalnya Nurul Khotimah membuat penasaran masyarakat sekitar.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan telah memastikan kejadian ini adalah kasus pembunuhan.
Polisi pun sudah berhasil menangkap pelaku beberapa waktu lalu.
Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa fakta terbaru kasus pembunuhan wanita bercadar di Kediri.
1. Tersangka teman dekat sendiri

Pelaku pembunuhan wanita bercadar sudah diungkap oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribunnews, pelaku pembunuhan tersebut bernama Makrus.
( Selesai Jalani Tes Psikiatri, Emil Dardak Semringah Saat Keluar Ruangan )
Makrus merupakan teman dekat korban sendiri.
Makrus diketahui merupakan seorang pengusaha sukses di daerah Marauke, Papua.
2. Sempat menyangkal
Tersangka diamankan di Polres Kediri pada Sabtu (6/1/2018) lalu.
Dilansir dari TribunWow, tersangka sempat tak mengakui dan justru mempertanyakan dasar penangkapannya.
Polisi pun memaparkan setelah mendapat bukti petunjuk berupa keterangan pihak keluarga, warga di lokasi penemuan jenazah, dan penjual spidol serta hasil autopsi semakin memperkuat pelakunya mengarah ke tersangka.
Setelah itu, tersangka akhirnya mengakui seluruh perbuatannya dan mengaku telah membunuh korban.
3. Motif pembunuhan

Motif pembunuhan wanita becadar tersebut rupanya lantaran tersangka tidak terima keputusan korban yang secara sepihak meminta untuk mengakhiri hubungan.
Dilansir dari Tribunnews, sebelumnya tersangka mendesak korban melalui pesan singkat untuk menceraikan suaminya, Sunaryo.
Namun, korban menolak semua permintaan tersangka.
Keduanya memiliki hubungan yang kembali terjalin sekitar tahun 2013.
( Tercyduk Punya Smartphone, Pengemis Ikut Komentar di FB, Jawabannya Bikin Heboh Netizen: Wah Parah )
Makrus telah cinta mati dengan korban yang telah dekat sejak semasa sekolah SMP.
Hingga akhirnya, tersangka Makrus (39) terbakar emosi sehingga tega membunuh perempuan idamannya, Nurul Khotimah (38).
4. Dibunuh di Tulungagung
Pelaku pembunuhan wanita bercadar mengaku melakukan pembunuhan di Tulungagung.
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan memaparkan tersangka membunuh korban di kawasan Tulungagung.
Setelah membunuh korban, tersangka sempat berkeliling di Kabupaten Kediri untuk membuang jenazah korban.
Korban dibunuh dengan cara menjerat leher dengan tali.
( Terjunkan Evan Dimas dan Ilham Udin, Selangor FA Rasakan Kemenangan Pertama di Tiga Uji Coba )
Sebelum membuang jenazah korban, tersangka membuang barang milik korban.
"Tersangka membuang barang milik korban. Termasuk tali tambang yang dipakai menjerat leher korban di perbatasan Kediri-Jombang ," ucap Erick
Kemudian, tersangka menuju ke sebuah masjid Pagu untuk membuang jenazah korban.
Bahkan, tersangka sempat salat di dalam masjid.
Hal itu dilakukan karena pada saat itu masih banyak orang yang berteduh dari hujan.
( Warga Kalianyar Pasuruan Was-was Rumahnya Disapu Banjir )
Setelah itu, tersangka keluar masjid mengendarai mobilnya.
Melihat ada kesempatan tersangka menaruh jasad korban di halaman samping masjid.
5. Sempat berhubungan intim
Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban.
Dilansir dari TribunWow, korban dan tersangka janjian untuk bertemu di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung, Kamis pagi (4/1/2018).
Dalam sebuah kamera CCTV, merekam korban masuk ke dalam sebuah gang.
Korban menitipkan sepedanya tidak jauh dari lokasi.
( Pemilik Home Industri Arak Jowo di Pasuruan Dicokok Polisi Saat Sembunyi di Kamar Mandi )
Kemudian, tersangka menyusul dari arah belakang mengendarai mobil lalu korban masuk ke dalam mobil tersebut.
Dari hasil penyidikan diketahui, tersangka sempat berhubungan intim bersama korban di dalam mobil.
Tempatnya, di pinggir jalan sepi kawasan Tulungagung.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium di Surabaya, terkait cairan sperma yang ada di dalam organ intim korban.