Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awal Tahun, Harga Beras dan Daging Ayam Langsung Naik Tajam

Memasuki awal tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok langsung naik tajam dan mengarah ke tak terkendali.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/AULIA FITRI HERDIANA
Penjual sembako di pasar tradisional. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Harga sejumlah kebutuhan pokok alias sembako, terutama beras mengalami kenaikan di awal tahun 2018 ini.

Kenaikan harga beras berbagai jenis ini terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan. Seperti Pasar Sidoarjo, Pasar Babat, Pasar Sukodadi, Pasar Sekaran dan Pasar Blimbing.

Bahkan kenaikan harga beras itu meluas hingga pasar yang berada di desa-desa.

Di Pasar Sidoharjo, Lamongan, harga beras berbagai jenis naik sebesar Rp 1000 perkilogran jika dibandingkan dengan harga beras kualitas yang sama pada minggu lalu.

Padahal Minggu lalu, beras kualitas super dijual dengan harga Rp 10.500 perkilo kini naik menjadi Rp 11.500.

Untuk harga beras kualitas premium saat ini harga jual perkilonya Rp 10.500 atau naik Rp 1000 dari minggu lalu yang hanya Rp. 9.500, untuk beras kualitas medium.

Suami Pergi Pengajian, Wanita ini Malah Asyik Selingkuh dengan Pria Lain, Saat Kepergok Malah Ngece

Inilah 6 Fakta Paling Penting Pembunuhan Wanita Bercadar, Nomor 5 Paling Bejat dan Menyayat Hati

Jika minggu lalu hanya Rp. 9 ribu perkilo, maka saat ini naik menjadi Rp. 10 ribu.

"Semua jenis beras mengalami kenaikan sebesar Rp 1000 jika dibandingkan dengan harga pada minggu lalu," kata Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni kepada Surya, Sabtu (13/1/2018).

Kenaikan harga beras ini juga terjadi di sejumlah pasar tradisional lain yang ada di Lamongan.

Sejumlah pasar tradisional yang juga mengalami kenaikan harga tersebut misalnya Pasar Babat, Pasar Blimbing, Pasar Sumlaran dan beberapa pasar lainnya.

Menurut Zamroni, kenaikan harga beras ini dipicu curah hujan yang tinggi di beberapa daerah. Akibatnya, petani menaikkan harga gabah miliknya sejak akhir Desember 2017 hingga saat ini.

"Kenaikan harga beras ini lebih karena dampak cuaca buruk yang terjadi di beberapa daerah," ungkapnya.

Lerai Carok Massal Berdarah di Madura, Tokoh Masyarakat Malah Jadi Korban, Kondisinya Mengenaskan

Lagi Menyapu Halaman Rumah, Wanita Lihat Mobil Mencurigakan, Saat Didekati Astaga di Dalamnya

Selain beras, harga daging ayam broiler juga naik dari harga Rp 32 ribu menjadi Rp 33.500 atau naik Rp 1.500 perkilogram," papar Zamroni.

Sementara itu sejumlah kebutuhan pokok lainnya mengalami penurunan harga, diantaranya cabe rawit, bawang putih, bawang merah dan tomat.

Cabai rawit misalnya, dari harga Rp 51 ribu perkilogram pada minggu lalu, kini turun menjadi Rp 41 ribu perkilogram. Bawang merah, dari Rp 19.500 menjadi Rp 17.500 perkilogram.

Untuk harga bawang putih dari harga Rp 20.500 menjadi Rp 17.500 perkilo atau turun Rp 3 ribu sementara harga Tomat juga mengalami penurunan dari Rp. 11 ribu di minggu lalu menjadi Rp 6.500 perkilo atau turun Rp. 4.500 di minggu ini.

"Tapi kenaikan sembako di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo belum signifikan," katanya.

Zamroni menegaskan, meski harga beras saat ini mengalami kenaikan Rp. 1000, namun pihaknya belum berencana untuk menggelar operasi pasar dalam waktu dekat ini.

"Jika terjadi kenaikan yang sangat signifikan kami akan segera menggelar operasi pasar, bersama dengan pihak Bulog dan dipantau kepolisian," tandasnya. (Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved