Kos-kosan Jadi Penggerak Ekonomi, Tapi Kok Banyak Anak Kost di Kota Malang yang Diperkosa
Mahasiswa yang indekos terancam, seiring dengan banyaknya kasus pemerkosaan terhadap anak kos di Kota Malang. Bahkan sampai ...
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Direktur Women's Crisis Centre atau WCC Dian Mutiara, Sri Wahyuningsih mendesak agar Pemerintah Kota Malang memberikan perlindungan kepada anak kost, khususnya mahasiswi.
Hal itu dia ungkapkan berkaca dari banyaknya kasus temuan sejumlah mahasiswi yang diperkosa di Kota Malang.
Beberapa di antara korban tersebut membuang bayinya di sungai. Hingga September 2017 lalu, WCC Dian Mutiara mencatat ada 9 kasus temuan bayi di Kota Malang.
"Anak Kost juga perlu mendapatkan perlindungan mengingatkan Pemkot memiliki Perda No 12 Tahun 2015," tegasnya, Sabtu (13/1/2018).
Kisah UYRU, Korban Pemerkosaan di Kota Malang yang Lahirkan Bayi di Kost yang Bikin Geger
Wahyu mengatakan, Wali Kota Malang M Anton pernah mengatakan kalau anak kost di Kota Malang juga turut menggerakkan perekonomian Kota Malang. Hal tersebut juga semestinya diimbangi dengan memberikan perlindungan.
"Anak kost juga perlu memperoleh perlindungan karena Abah Anton mengatakan anak kost penggerak ekonomi," tandasnya.
Di sisi lain, Wahyu menceritakan kalau ia turut mendampingi kasus UYRU di Polres Malang Kota meskipun belum bisa dipertemukan langsung hingga saat ini.
Selama di Polres Malang Kota, Wahyu tidak melihat adanya pihak pemerintah daerah yang datang atau memberikan perlindungan karena UYRU adalah korban pemerkosaan.
Inilah 6 Fakta Paling Penting Pembunuhan Wanita Bercadar, Nomor 5 Paling Bejat dan Menyayat Hati
"Sekadar say halo pun tidak ada. Mestinya kalau ada Perda, harus dilakukan. Belum ada wakil pemerintahan kepada UYRU. Baik kesehatan gizi. Apalagi sekarang Sabtu, mungkin pada libur," pungkasnya.
Terkait kasus UYRU, WCC berharap banyak pihak bisa membantu mengungkap latar belakang kasus tersebut.
Pasalnya, orang yang mesti bertanggungjawab atas kehamilan UYRU telah pergi ke Kalimantan. Sedangkan teman UYRU, yang menjadi teman pelaku telah pergi ke Surabaya.
"Kita ingin yang mengungkapkan berbagai perwakilan," ujarnya.
Suami Pergi Pengajian, Wanita ini Malah Asyik Selingkuh dengan Pria Lain, Saat Kepergok Malah Ngece